Kabar Bima

Antisipasi Konflik Sosial, Bakesbangpol Gelar Rapat Konsolidasi

229
×

Antisipasi Konflik Sosial, Bakesbangpol Gelar Rapat Konsolidasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar rapat konsolidasi tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kota Bima, di Aula Kantor setempat, Rabu (27/7).

Bakesbangpol Gelar Rapat Terpadu Penanganan Konflik Sosial. Foto: Eric
Bakesbangpol Gelar Rapat Terpadu Penanganan Konflik Sosial. Foto: Eric

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah, guna mengatasi terjadinya konflik sosial. Karena konflik sosial merupakan salah satu penyebab terhambatnya pembangunan di Indonesia.

Antisipasi Konflik Sosial, Bakesbangpol Gelar Rapat Konsolidasi - Kabar Harian Bima

Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Achmad Fathoni mengatakan, rapat tim terpadu penanganan konflik sosial dilaksanakan untuk mengidentifikasi embrio konflik yang terjadi ditengah masyarakat. Kemudian secepatnya ditindak, sehingga tidak terjadi konflik sosial yang meluas.

“Rapat ini sangat penting dan strategis, agar penanganan konflik sosial bisa dilakukan sejak dini,” ujarnya.

Hingga saat ini di Kota Bima, kata dia, konflik sosial yang terjadi dalam kurun satu tahun tidak mengarah pada gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) secara luas, sehingga menyebabkan kerusuhan yang besar.

“Beberapa bulan yang lalu, kita menghadapi berbagai macam konflik sosial. Mulai dari tawuran warga Lingkungan Sarae dan Saleko, Rabangodu dan Penaraga hingga terakhir Dara dan Paruga. Ini disebabkan karena kurangnya kedewasaan masyarakat dalam menyikapi setiap persoalan,” ungkapnya.

Untuk itu, melalaui rapat tersebut, baik Pemerintah melalui Kecamatan, Kelurahan, Kepolisian, Sat Pol PP dan juga TNI untuk menyatukan sikap dalam satu wadah, terbangun kesepahaman dan keterpaduan visi, misi dan persepsi serta strategis dalam mengantisipasi konflik sosial.

“Penanganan konflik sosial hanya bisa dilakukan dengan tiga hal, yaitu upaya pencegahan, penghentian dan pemulihan pasca konflik,” sebutnya.

*Eric