Kabupaten Bima, Kahaba.- Selain mengikuti expo kerajinan dan industri kecil, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima turut ambil bagian pada Pekan Hortikultura Daerah (PKD) yang berlangsung tanggal 30 Juli sampai dengan 6 Agustus di Area utara Islamic Center (IC) Mataram.
Kepala Dispertapa Kabupaten Bima Muhammad Tayeb memaparkan, tema yang diusung Instansi yang dipimpinnya yakni ‘Mari Kita Tingkatkan Produksi Hortikultura dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Petani, dan Bima Siap Mendukung Kebutuhan Bawang Nasional”.
“Pada Pekan Hortikultura tahun ini, Kabupaten Bima menampilkan komoditi bawang merah varietas Super Philip, karena sedang dikembangkan di Bima,” ujarnya melalui siaran Pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M. Chandra Kusuma.
Dijelaskannya, potensi areal bawang merah di Kabupaten Bima mencapai 18.075 Ha. Secara bertahap, potensi lahan ini akan terus dimanfaatkan secara optimal bagi peningkatan produksi dan produktivitas komoditi unggulan Super Philip ini.
Sebagai leading sector atau penanggung jawab peningkatan produksi pangan, pihaknya akan menjabarkan sejumlah program strategis bidang pertanian yang ditetapkan pemerintah pusat ini sehinggga mampu memenuhi target sebagai penyanggara nasional.
Namun demikian lanjutnya, tanaman sayuran bukan hanya bawang, tapi juga budidaya Biofarmaka atau tanaman obat-obatan untuk bahan jamu seperti kunyit, temukunci, jahe, madu asli, temugiring dan beragam rempah-rempah lainnya.
Pada pekan hortikultura ini, terlihat sejumlah stand yang telah mengenalkan produk pertanian masing-masing antara lain Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, Distanak Kota Bima, Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Mataram, Distan KSB, Distan Kabupaten Lombok Timur, Distan Kabupaten Lobar, falultas Pertanian Unram, Balai Benih, BTPH NTB, Lombok Orchid dan UD Sembalun.
*Bin/Hum
