Kabar Bima

Gempa 5,6 SR, Belasan Rumah di Tambora Rusak

254
×

Gempa 5,6 SR, Belasan Rumah di Tambora Rusak

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Selain merusak ratusan rumah masyarakat Kabupaten Dompu, gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) Selasa (1/8) sekitar Pukul 07.40 Wita pagi tadi juga dirasakan dampaknya oleh masyarakat beberapa desa di Kecamatan Tambora Kabupaten Bima.

Salah satu rumah di Desa Labuan Kananga Tambora yang rusak karena Gempa. Foto: Tristan Kananga (Facebook)
Salah satu rumah di Desa Labuan Kananga Tambora yang rusak karena Gempa. Foto: Tristan Kananga (Facebook)

Informasi dari BMKG, pusat gempa terjadi di 63 Kilometer barat laut Kabupaten Dompu dengan kedalaman 18 Kilometer di bawah laut. Guncangan gempa tak hanya membuat warga panik, tapi juga kerusakan yang cukup parah. Terutama di Kabupaten Dompu. Namun, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Gempa 5,6 SR, Belasan Rumah di Tambora Rusak - Kabar Harian Bima

Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, dampak gempa di Kecamatan Tambora tercatat empat rumah warga mengalami rusak parah, dua bangunan sekolah dan belasan rumah lainnya rusak ringan. Kerusakan ini terjadi di dua desa di Kecamatan Tambora, yakni Desa Oi Bura dan Desa Labuan Kananga.

Salah seorang warga Desa Labuan Kananga, Mabrur mengungkapkan, guncangan gempa membuat warga panik dan berlarian ke luar rumah. Lokasi desa setempat yang cukup dekat dengan laut menyebabkan getarannya cukup terasa.

Untungnya kata dia, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Tetapi akibat gempa, warga mencatat ada empat rumah rusak parah, satu bangunan sekolah, yakni SMPN 3 Tambora berikut belasan rumah warga lainnya rusak ringan.

“Rata-rata kerusakan pada bagian tembok dan atap rumah. Selain itu, jalan di Desa Kawinda Na’e juga ikut amblas,” terang Mabrur melalui telepon seluler.

Sementara warga Desa Oi Bura, Ayatullah menyebutkan, hanya ada empat rumah serta bangunan SDN Tambora di desanya yang mengalami rusak ringan.

“Ini data sementara yang kami himpun dari warga. Kemungkinan masih ada lagi kerusakan lainnya karena belum semuanya berhasil didata,” jelasnya.

*Ady