Kabar Bima

Kota Bima Kembali Dinilai untuk Penghargaan Wahana Tata Nugraha

236
×

Kota Bima Kembali Dinilai untuk Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah tinjau lapangan, Tim Penilai Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2016, memaparkan hasil penilaian atas verifikasi lapangan, Rabu (10/08). Rombongan diterima Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin didampingi FKPD Kota Bima di Aula Kantor Walikota Bima.

Walikota Bima saat menyampaikan sambutan pada Penilai Penghargaan Wahana Tata Nugraha. Foto: Hum
Walikota Bima saat menyampaikan sambutan pada Penilai Penghargaan Wahana Tata Nugraha. Foto: Hum

Wahana Tata Nugraha (WTN) adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) kepada daerah dan kepala daerah Kota dan Kabupaten.

Kota Bima Kembali Dinilai untuk Penghargaan Wahana Tata Nugraha - Kabar Harian Bima

Tujuan penyelenggaraan penghargaan WTN adalah mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan, sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan, dan menjamin ekuitas (kesetaraan) hak pengguna jalan.

Dalam sambutannya Walikota Bima menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai Penghargaan Wahana Tata Nugraha. Baginya keikutsertaan Kota Bima dalam lomba WTN ini merupakan sebuah kebanggaan dan pemacu semangat.

“Ini menunjukkan bahwa sistem tranportasi di Kota Bima semakin berkembang dan menuju arah yang lebih baik,” ujarnya melalui siaran Pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Uhya Ghazali.

Disampaikannya, apapun hasil penilaian dari tim penilai, Kota Bima siap menindaklanjuti hasil penilaian serta rekomendasi. Saat ini pembangunan di Kota Bima sedang digiatkan, terutama untuk sarana dan prasarana jalan. hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan memberikan kenyamanan para pengendara.

Disadarinya, bahwa untuk mewujudkan sistem transportasi yang baik memerlukan upaya yang sistematis, bersungguh-sungguh dan sinergi dari berbagai komponen yang terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Polri, DPRD, kalangan dunia usaha dan masyarakat.

“Karenanya kami memberi perhatian yang sungguh-sungguh bagi upaya mewujudkan kondisi angkutan yang baik di Kota Bima. Angkutan Kota yang tertib dan lancar akan memberikan kontribusi yang besar dalam membangun citra yang lebih baik bagi kota yang kita cintai ini,” jelas Walikota Bima.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bima H. Syahrullah, dalam laporannya menjelaskan, tahun 2016 ini adalah tahun ketiga keikutsertaan Kota Bima untuk mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha, dan tahun 2014 kemarin berhasil mendapat piagam tata nugraha.

Dirinya juga memaparkan mengenai kondisi sarana jalan di Kota Bima, hampir keseluruhan dapat dilalui dengan baik. Hanya tinggal jalan dari pedesaan dan jalan lingkungan seperti jalan menuju Ndano Nae dan dari kelurahan menuju Kota yang masih membutuhkan pembenahan dan perbaikan.

Sedangkan untuk pengujian kendaraan diakuinya masih belum memadai dan Kota Bima masih bekerjasama dengan pihak Kabupaten Bima dalam hal pengujian kendaraan. Hal ini disebabkan beberapa alat pengujian dalam kondisi rusak berat. Namun ke depannya telah disiapkan 2 (dua) alat pengujian yang akan terakomodir pada akhir tahun 2016 ini.

Sementara itu, Kasubdit Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI, Jhony Siagiaan selaku Ketua Tim Penilai menjelaskan, Penghargaan Wahana Tata Nugraha dibedakan dalam empat Kategori yakni, Kategori Angkutan, Kategori Lalu Lintas, Wahana Tata Nugraha Penuh (WTN) dimana Kabupaten dan Kota meraih Kategori Angkutan dan Lalu Lintas, serta Wahana Tata Nugraha Kencana yang diperoleh setelah lima kali berturut turut mendapat WTN.

“Materi penilaian WTN meliputi Sarana Angkutan Umum, Prasarana atau Infrastruktur Lalu Lintas, serta Pelayanan Transportasi,” sebutnya.

Setelah paparan dari Tim Penilai, Walikota Bima didampingi FKPD Kota Bima didampingi menerima Catatan Lapangan yang diserahkan oleh Tim Penilai.

*Bin/Hum