Kabar Bima

Realisasi PAD Pemkot Bima Per 31 Juli Baru Rp 16 Miliar

245
×

Realisasi PAD Pemkot Bima Per 31 Juli Baru Rp 16 Miliar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima tahun 2016 menargetkan perolehan Pendapatan asli Daerah (PAD) sekitar Rp 33 Miliar. Namun, hingga tanggal 31 Juli tahun 2016, perolehan PAD baru mencapai Rp 16 Miliar.

Kabid Pendapatan DPPKAD Kota Bima, Heri Wahyudi. Foto: Bin
Kabid Pendapatan DPPKAD Kota Bima, Heri Wahyudi. Foto: Bin

Kabid Pendapatan DPPKAD Kota Bima, Heri Wahyudi menyebutkan rincian perolehan PAD dari sejumlah SKPD per 31 Juli tahun 2016. Mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, target PAD sebesar Rp 30.000.000, realiasi sebesar Rp 38. 350.000. Bagian Umum Setda, target sebanyak 250.000.000, realisasi sebesar Rp 155.500.000.

Realisasi PAD Pemkot Bima Per 31 Juli Baru Rp 16 Miliar - Kabar Harian Bima

Kemudian KPPT, target Rp 400.000.000, realisasi Rp 232.378.000. DPPKAD target sebesar Rp 20.563.552.868, yang beru terealisasi hingga 31 Juli sebanyak Rp 10.802.490.050. Dinas Kesehatan, target Rp 8.252.489.000, yang sudah terealisasi sebesar Rp 4.212.266.400.

Lalu, sambung Heri, pada Dinas Kelautan dan Perikanan, dari target sebesar Ro 304.000.000, baru realisasi sebanyak Rp 123.030.000. Untuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, target sebesar Rp 170.000.000, baru terealisasi sebanyak Rp 50.216.500.

Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, target PAD sebesar Rp 1.484.700.000, yang terealisasi sebanyak Rp 399.611.000. Dinas Tata Kota dan Perumahan, target sebesar Rp 800.000.000, baru terealisasi Rp 200.215.500. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman, target sebesar Rp 900.000.000, realisasi baru Rp 170.514.000.

Sementara pada Dinas Pekerjaan Umum, target tahun 2016 sebesar Rp 225.000.000,00, yang baru realisasi sebesar Rp 4.500.000, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan target sebanyak Rp 40.000.000, realisasi baru Rp 512.500.

“Dari perolah PAD sejumlah SKPD tersebut, pertiga bulan tetap dilakukan evaluasi. Mengidentifikasi setiap potensi dan persoalan yang dihadapi,” uarnya, Kamis (8/9).

*Bin