Kabar Bima

Bupati Bima Teken Piagam Pengentasan Desa Tertinggal

204
×

Bupati Bima Teken Piagam Pengentasan Desa Tertinggal

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menegaskan komitmen bersama Lakpesdam NU Bima untuk mewujudkan percepatan pembangunan desa tertinggal di Kabupaten Bima. Komitmen ini dibuktikan dalam bentuk penandatanganan piagam dalam kegiatan workshop di Hotel Mutmainnah, Rabu (28/9) sore.

Bupati Bima teken piagam berisi komitmen percepatan pengentasan dan pembangunan desa tertinggal. Foto: Ady
Bupati Bima teken komitmen percepatan pengentasan dan pembangunan desa tertinggal. Foto: Ady

Lahirnya piagam berisi komitmen percepatan pengentasan dan pembangunan desa tertinggal ini difasilitasi Lakpesdam NU Kabupaten Bima melalui Program Peduli bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten Bima.

Bupati Bima Teken Piagam Pengentasan Desa Tertinggal - Kabar Harian Bima

Ada tiga poin isi komitmen dalam piagam ini. Pertama, membentuk dan menetapkan Kelompok Kerja (Pokja) percepatan pembangunan desa tertinggal di bawah koordinasi Bappeda Kabupaten Bima.

Kedua, menjadikan rekomendasi dari Pokja tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan terkait upaya percepatan pembangunan desa tertinggal di Kabupaten Bima.

Ketiga, mewujudkan agenda-agenda terkait pelaksanaan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan bersedia mengalokasikan program dan kegiatan serta penganggarannya secara bertahap serta berkelanjutan dalam APBD Kabupaten Bima.

Workshop sekaligus penandatanganan komitmen ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan, Masyarakat, Desa dan Kawasan Kementerian Koordinator PMK, I Nyoman Shuida, Direktur Pengembangan SDM Ditjen PDT Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Priyono, Perwakilan The Asia Foundation dan Lakpesdam PBNU.

Sementara peserta kegiatan workshop melibatkan sedikitnya 25 SKPD Lingkup Kabupaten Bima terkait pengentasan desa tertinggal. Ada yang dihadiri langsung Kepala SKPD dan diwakilkan juga ke Kepala Bidang Tehnis.

Usai penandatanganan piagam, Bupati Bima menyampaikan apresiasi kepada Kementerian, Lakpesdam maupun The Asia Foundation yang telah memberikan perhatian terhadap kemajuan Kabupaten Bima.

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bima terus berupaya mewujudkan percepatan pembangunan di berbagai sektor. Salah satu perhatian serius itu ditujukan bagi desa tertinggal. Karenanya, dukungan dari berbagai pihak dinilainya sangat berharga dalam mewujudkan upaya.

“Kami sadar pemerintah daerah tidak mampu sendiri dalam mengentaskan desa tertinggal karena banyak keterbatasan. Dukungan dari Kementerian dan sejumlah pihak ini, tentu sangat kami harapkan,” terangnya.

Sebelumnya, Perwakilan Lakpesdam PBNU, Hastin Trustisari dalam sambutannya juga mengapresiasi respon positif Pemerintah Kabupaten Bima untuk menindaklanjuti berbagai kegiatan Program Peduli melalui Lakpesdam NU Kabupaten Bima selama dua tahun berjalan.

Beberapa dukungan itu seperti, merespon dengan cepat kebutuhan dasar warga Desa Oi Bura sebagai penerima manfaat Program Peduli terkait identitas kependudukan dan pelayanan kesehatan. Tak terkecuali lahirnya komitmen bersama untuk mengentaskan desa tertinggal.

*Ady