Kabar Bima

Ini Arahan Menko Maritim Saat Berkunjung ke Kota Bima

244
×

Ini Arahan Menko Maritim Saat Berkunjung ke Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah mendengar pemaparan yang disampaikan Walikota Bima HM. Qurias H. Abidin tentang sejumlah rencana strategis pembangunan daerah, termasuk pelabuhan dan daerah pesisir, Menko Maritim Luhut Binjar Pandjaitan menyampaikan sejumlah arahan. (Baca. Qurais Minta Perluasan Pelabuhan Bima, Luhut: Saya Penuhi)

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan memberikan arahan di Convention Hall Paruga Nae Kota Bima. Foto: Bin
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan memberikan arahan di Convention Hall Paruga Nae Kota Bima. Foto: Bin

Dihadapan Walikota Bima, Bupati Bima, anggota DPR RI Zulkieflimansyah, sejumlah pejabat Kementrian Koordinator Kemaritiman dan pejabat Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, Luhut mengatakan, agar PT. Pelindo III dapat memperhitungkan pengembangan dua pelabuhan di Pulau Sumbawa, maka pertama adalah Pelabuhan Badas untuk melayani wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat, dan yang Kedua adalah Pelabuhan Bima untuk melayani wilayah Bima dan Dompu. (Baca. Walikota Bima Paparkan Rencana Pembangunan Daerah Dihadapan Menko Maritim)

Ini Arahan Menko Maritim Saat Berkunjung ke Kota Bima - Kabar Harian Bima

Kemudian, pendalaman alur perlu dilakukan untuk pelabuhan mengingat kedalaman kolam hanya sedalam 6 meter. Hal ini akan menyulitkan kapal-kapal besar untuk bisa berlabuh di Pelabuhan Bima. Akibatnya efisiensi biaya pengiriman tidak akan tercapai. Sementara itu Pelabuhan Badas sudah memiliki kedalaman kolam yang memadai antara 10-12 m.

Pihak Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian di daerah, sambungya juga memiliki peran sangat penting untuk mendorong agar perusahaan-perusahaan produsen pakan ternak mau menyerap habis produksi jagung petani di masa panen.

Kemudian, pemerintah daerah agar membangun infrastruktur jalan yang memadai yang menghubungkan pusat-pusat produksi pertanian dengan wilayah pelabuhan memadai agar proses pengangkutan komoditas pertanian dapat dilakukan secara efisien.

*Bin/Hum