Kabar Bima

Nukrah Minta Kasus Bibit Jagung Disikapi Serius

210
×

Nukrah Minta Kasus Bibit Jagung Disikapi Serius

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, Nukrah meminta pengaduan para petani asal Desa Punti Kecamatan Soromandi mengenai bibit jagung tak bermutu perlu disikapi serius komisi terkait. Sebab, bila terbukti benar bibit jagung yang dibagikan Dinas Pertanian tidak bermutu, maka hal itu dapat merugikan petani.

Wakil Ketua DPRD Kota Bima Nukrah. Foto: Ady
Wakil Ketua DPRD Kota Bima Nukrah. Foto: Ady

“Kasihan petani kalau itu terbukti benar. Makanya kami minta komisi terkait menyikapi dengan serius pengaduan para petani,” kata Nukrah, Rabu (2/11) siang.

Nukrah Minta Kasus Bibit Jagung Disikapi Serius - Kabar Harian Bima

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, langkah yang ditempuh para petani mengadukan persoalan tersebut ke DPRD sudah tepat. Sehingga Dinas Pertanian bisa diundang untuk dimintai klarifikasi.

“Petani tentu berharap ada peningkatan hasil panen dari bibit bantuan pemerintah. Tapi kalau bibit yang ditanam tidak bermutu, itu hanya akan menghabiskan anggaran dan merugikan petani,” ujarnya.

Untuk itu, Ia selaku Pimpinan DPRD sudah mendisposisi surat pemanggilan Dinas Pertanian kemarin. Hanya saja, apakah proses klarifikasi sudah dilakukan atau tidak Ia belum mendapatkan laporan dari komisi terkait.

Anggota DPRD Kabupaten Bima, Yasin dan Nurdin Amin yang ikut menerima audiensi para petani beberapa hari lalu mengaku Dinas Pertanian sudah dipanggil dan dimintai klarifikasi oleh Komisi II.

Namun, keduanya beralasan tidak sempat hadir mengikuti pertemuan karena ada agenda lain sehingga belum mengetahui apa hasilnya. Begitu juga Sekretaris Komisi II, Ilham Yusuf yang disarankan untuk menanyakan hal itu juga menjawab tidak tahu permasalahannya ketika dikonfirmasi media ini.

“Yang jelas persoalan ini tetap menjadi perhatian serius kami. Tapi mungkin karena saat ini sedang padat agenda Banggar dan rapat di DPRD jadi teman-teman masih sibuk,” kata Nurdin Amin memberikan penjelasan.

*Ady