Kabar Bima

Peringati HGN, IGI Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru

220
×

Peringati HGN, IGI Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 menjadi momen perubahan bagi peningkatan kualitas guru dan juga organisasi profesi guru, lebih khususnya di Kota Bima.

Ketua IGI Kota Bima, Syahrunna. Foto: Eric
Ketua IGI Kota Bima, Syahrunna. Foto: Eric

Pemerintah Kota Bima melalui Dikpora dan organisasi profesi guru terus berlomba, membuat terobosan untuk melakukan berbagai perubahan dalam menata kualitas guru. Termasuk peningkatkan mutu dan profesionalitas guru, guna memiliki daya saing di era jaman globalisasi.

Peringati HGN, IGI Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru - Kabar Harian Bima

“Melalui peringatan HGN, pemerintah Kota Bima melalui Dinas Dikpora bersama organisasi profesi guru berkomitmen, untuk fokus melakukan peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru,” ujar Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bima, Syahrunna kepada Kahaba.net di halaman kantor Walikota Bima, Jumat (25/11).

Syahrunna menuturkan, dimasa yang akan datang, kualitas generasi bangsa akan menjadi penentu bangkitnya sebuah negara. Kebangkitan itu hanya bisa terjadi bila pelajar di sekolah, memperoleh pendidikan yang bermutu dan guru yang profesional.

“Pendidikan bermutu hanya bisa dilakukan oleh guru berkualitas. Maka dari itu, IGI berkomitmen dapat menghasilkan pelajar hebat, melalui peningkatan kapasitas tenga pendidik berbasis IT,” katanya.

Menurut pria yang pintar berbahasa asing itu, kehadiran IGI di Kota Bima memang baru menginjak umur satu tahun. Tapi merupakan organisasi yang lahir dari guru, oleh guru untuk membantu pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan, lebih khususnya di Kota Bima.

“Moto IGI itu sharing and growing together, dalam artian berbagi ilmu dan tumbuh bersama, dalam memajukan dunia pendidikan dan keguruan,” bebernya.

Selain peningkatan kapasitas penggunaan tekhnologi, IGI juga turut mendorong pelatihan guru yang berkarakter dan juga sosial keagamaan. Sehingga melalui penggabungan tiga program ini, bisa membantu para guru untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pesatnya perkembangan.

“Dengan penggabungan tiga program tersebut, maka akan melahirkan siswa yang beprestasi, sosial dan berkarakter,” tandasnya.

*Kahaba-04