Kota Bima, Kahaba.- Siswa SMAN 2 Kota Bima, Akbar Rifki, kembali mengharumkan nama Kota Bima di kompetisi Kejuaraan Daerah (Kejurda) lewat mata lomba panjat tebing, Agustus lalu di Mataram. Akbar meraih emas di kelas Lead Campuran dan Border (Kesulitan pendek). Prestasi Akbar ini tentu menambah pundi-pundi medali emas untuk kontingen pelajar asal Kota Bima. Selain itu, Akbar pun meraih perak dan perunggu di kelas lomba yang berbeda.
Ditemui Kahaba di sekolahnya, Senin, 10 September 2012, di ruang Kepala Sekola SMAN 2 Kota Bima, Akbar menjelaskan dirinya mengaku tak mengalami kendala dan hambatan yang berarti saat mengikuti perlombaan. Akbar yang saat diwawancara didampingi Kepala Sekolah, Drs. H. Syahbudin, merasa bangga akan prestasi yang di raihnya itu. Ia mengaku, walau saat lomba tak ada hal yang begitu memberatkan, namun kemampuan lawan seperti atlit asal Kabupaten Bima dan Dompu patut diperhitungkan. “Lawan yang terberat dari Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Lombok Timur, tapi saya mampu menyisihkan mereka di dua kelas tersebut,” ujarnya bangga.
Anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bima itu melanjutkan, setelah menyabet empat juara di kelas berbeda, dia akan diusulkan untuk mengikuti Kejurnas. “Mudahan-mudahan bisa terlaksana. Biar kembali mengharumkan nama sekolah dan daerah,” harapnya.
Akbar ternyata tidak hanya kali ini mendapatkan juara pada olahraga Panjat tebing. Dia memulai karir olahraganya sejak duduk di bangku SD. Ia mengaku, pertama kali meraih juara panjat tebing saat duduk di bangku kelas Lima SD. Kemudian berlanjut ke SMP dan SMA. Bahkan dirinya pernah masuk 10 besar pada Kerjunas di Jakarta. “Tahun 2012 saat Kejurnas di Mataram, saya pernah juara lima umum dan juara empat Junior seluruh Indonesia,” terangnya.
Ditanya impiannya? anak kedua dari tiga bersaudara itu mengaku ingin jadi pemanjat internasional, dan bertanding dengan orang orang di luar negeri. “Saya ingin mengikuti kejuaraan di luar negeri dan menjadi juara,” tandasnya.
Kepala SMAN 2 Kota Bima, Drs. Syahbuddin mengatakan, sangat bangga memiliki anak didik yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama sekolah dan daerah. Sebagai rasa syukur dan perhatian kepada siswa yang berprestasi, Sekolah memberikan kelonggaran seperti beasiswa, uang transportasi untuk keberangkatan, setelah menang dan pulang, akan diberikan lagi hadiah. [BK]
