Kabar Bima

Akbir Surya Mandiri dan Dikes NTB Sosialisasi Program Aksi 1000 Hari Kelahiran

305
×

Akbir Surya Mandiri dan Dikes NTB Sosialisasi Program Aksi 1000 Hari Kelahiran

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Akbid Surya Mandiri Bima Dinas bersama Kesehatan Provinsi NTB menggelar sosialisasi program pemerintah aksi 1000 hari kelahiran. Kegiatan dilaksanakan di aula kampus setempat Rabu (30/11), yang turut diikuti sebanyak 58 mahasiswi.

Sosialisasi Program Aksi 1000 Hari Kelahiran. Foto: Eric
Sosialisasi Program Aksi 1000 Hari Kelahiran. Foto: Eric

“Sosialisasi program 1000 hari kelahiran ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan khususnya bidan, dalam menyiapkan generasi cinta sehat, dan siap membangun negeri,” ujar Direktur Akbid Surya Mandiri Bima, Saraswati Haylan Chiani.

Akbir Surya Mandiri dan Dikes NTB Sosialisasi Program Aksi 1000 Hari Kelahiran - Kabar Harian Bima

Saat ini menurut Saras, peran bidan dalam mengawal 1000 hari pertama kehidupan, merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab yang sangat penting. Guna menyiapkan generasi yang sehat, kuat dan cerdas di masa yang akan datang.

“Tugas seorang bidan sangat penting, karena kerap menghadapi situasi dan kondisi yang sulit. Namun tetap bersikap lugas dan penuh tanggung jawab, karena harus menyelamatkan generasi bangsa,” paparnya.

Alumni UNS itu menuturkan, peran bidan terus mengalami penyesuaian. Dibutuhkan pendekatan yang santun, serta pelayanan prima. Dengan begitu, besar harapan dimasa yang akan datang, program kesehatan 1000 awal kehidupan dapat berjalan maksimal.

“Harapan besar kami, melalui sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan hati, pola pikir dan pola tindakan kepada semua calon bidan yang hadir dan mengikuti kegiatan,” harapnya.

Sementara itu pemateri dalam seminar dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Laila Faulia menyampaikan bagaimana pentingnya bidan mengawal 1000 hari pertama kelahiran. Karena periode 1000 hari ini dapat diartikan sebagai 270 hari selama kehamilan, dan 730 hari pada kehidupan pertama bayi dilahirkan.

“Sosialisasi program ini untuk menyelamatkan generasi yang akan datang, demi menentukan masa depan bangsa kedepan,” bebernya.

Ditambahkan Laila, materi yang diberikan kepada mahasiswi berupa konsep dasar berupa upaya global dalam rangka memperkuat komitmen dan rencana percepatan perbaikan gizi, khsusnya penanganan gizi 1000 hari dari masa kelahiran.

“Materi yang kami berikan tentang prosedur dan mekanisme bidan dalam bertugas. Sehingga kedepan dapat memahami tugas pokok, fungsi serta tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.

*Kahaba-04