Kota Bima, Kahaba.- Seminggu lebih truk kiriman pemerintah yang dinanti untuk mengangkut sampah tak datang-datang. Karena aromanya semakin membusuk, warga Kelurahan Lewirato pun akhirnya mem buang sampah dan sisa lumpur ditengah jalan.
Yamin, warga setempat mengaku, sampah disejumlah gang Kelurahan Lewirato masih menumpuk. Truk yang diharapkan bisa mengangkut sampah untuk hingha hari ini tak kunjung tiba. Aroma sampah pun kian menyengat dan menganggu aktifitas warga.
“Tidak ada pilihan. Sampah mau buang dimana. Mau buang di sungai juga dilarang,” katanya, Minggu (1/1).
Bersama dengan warga sekitar mereka pun sepakat untuk membuangnya di tengah jalan. Dengan harapan, menjadi perhatian pemerintah agar bisa segera mengirim truk dan mengangkut sampah yang masih sesak menumpuk di tiap tiap gang.
“Kami sudah beberapa kali meminta kepada Lurah Lewirato agar bisa mengirim truk pengangkut sampah. Tapi hingga hari ini truk tak datang-datang,” kesalnya.
Sementara itu, Lurah Lewirato Abdul Anas yang dikonfirmasi mengaku sudah meminta warga untuk bersabar, karena truk akan segera masuk Kelurahan Lewirato.
“Kita sudah bilang besok atau lusa truk sampah datang. Tapi warga tetap membuangnya ditengah jalan,” ujarnya.
*Kahaba-01
