Kabupaten Bima, Kahaba.- Dampak banjir bandang yang menerjang Kota Bima minggu lalu ikut dirasakan Pemerintah Kabupaten Bima. Pasalnya, dari 35 Kantor SKPD yang berada di Kota Bima, 30 diantaranya turut direndam banjir disertai lumpur. Hal ini menyebabkan kerusakan banyak aset dan sarana perkantoran.
Karena itu, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri meminta kepada semua SKPD untuk mendata kerusakan aset maupun sarana tersebut dan segera melaporkannya agar segera diteruskan ke Gubernur NTB dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Permintaan Bupati Bima ini sebenarnya telah disampaikan kepada semua SKPD melalui surat edaran sehari pasca banjir pertama,” kata Kasubag Informasi Humas Setda Kabupaten Bima, Suryadin, Selasa (3/1) siang.
Diakuinya, aset dan sarana yang rusak dan tidak bisa diperbaiki kemungkinan akan diganti sehingga pelayanan pemerintahan bisa kembali berjalan. Sementara sarana yang masih bisa diperbaiki diminta agar segera ditangani untuk menyelamatkan data-data kantor di dalamnya.
“Musibah banjir kemarin telah menghancurkan banyak dokumen kantor. Begitu juga sarana kerja, seperti komputer, laptop, kursi dan meja. Belum lagi gedung dan infrastruktur. Kerusakan ini yang harus segera didata dan dilaporkan,” kata dia.
*Kahaba-03
