Kabar Bima

Di Jatiwangi, Warga tak Terdata Malah Dapat Uang CFW

225
×

Di Jatiwangi, Warga tak Terdata Malah Dapat Uang CFW

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Protes warga Kelurahan Jatiwangi soal uang Cash For Work sebesar Rp 500 ribu juga mengungkapkan soal warga yang tidak terdata justru mendapatkan bantuan.

Di Jatiwangi, Warga tak Terdata Malah Dapat Uang CFW - Kabar Harian Bima
Warga Jatiwangi saat mendatangi kantor Lurah. Foto: Deno

Salah satunya yakni guru SDLB yang tidak di data oleh pihak RT dan RW untuk mendapatkan bantuan banjir, malah dapat bantuan. Padahal guru dimaksud tidak berada pada RT setempat.

Di Jatiwangi, Warga tak Terdata Malah Dapat Uang CFW - Kabar Harian Bima

Menjawab sorotan warga, Ketua RT 28 Kelurahan Jatiwangi Sukarman menyampaikan, rumah yang didata dan ajukan sebanyak 40 rumah. Namun yang terealisasi hanya 39 warga. Tapi yang dapat bantuan hanya 25 orang, sisanya 14 orang terdapat nama lain yang juga menerima manfaat.

“Saya tidak mendata para guru yang yang berada di SDLB itu. Saya juga tidak tau kalau ada nama guru SDLB yang dapat bantuan,” herannya saat menjelaskan proses pendataan di aula Kelurahan Jatiwangi, Jum’at (20/01).

Camat Asakota Fahmi meminta kepada pihak RT dan RW untuk meminta kembali uang yang telah diberikan pada warga yang tidak memiliki nama dan mengembalikan pada warga yang memiliki nama yang sesuai dengan data awal yang telah diajukan ke kelurahan.

“Kalau ada temuan dalam hal ini kami akan memprosesnya dengan baik, dan tidak menutup kemungkinan akan diselesaikan secara hukum, karena ini menyangkut hak orang lain,” tegasnya.

*Kahaba-05