Kabupaten Bima, Kahaba.- Penyeberangan Pelabuhan Sape saat ini telah ditutup total akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Bima. Hal ini menyebabkan ketinggian gelombang antara 4 meter hingga 6 meter sehingga sangat beresiko bagi pelayaran.
“Penutupan sudah dilakukan sejak Tanggal 1 Februari 2017 lalu. Perkiraan penutupan hingga 11 Februari 2017,” jelas Manajer Usaha PT ASDP Indonesian Ferry, Bambang Agus Susetio melalui sambungan telepon seluler, Rabu (8/2) pagi.
Bambang mengatakan, penutupan berlaku untuk semua jalur penyeberangan. Baik dari Sape-Labuan Bajo maupun Sape-Sumba. Karena kondisi tinggi gelombang hampir sama di dua jalur.
“Acuan cuaca kita berdasarkan informasi dari BMKG. Kita tetap berkoordinasi untuk mengupdate informasi,” akunya.
Akibat penutupan total lanjut dia, terjadi penumpukan kendaraan sekitar 180 unit mobil di Pelabuhan Sape. Sementara di Pelabuhan Wai Kelo Sumba sekitar 50 unit dan di Labuan Bajo sekitar 60 unit kendaraan.
*Kahaba-03
