Kabar Bima

Janda Tiga Anak Ini Tinggal di Gubuk Reot

423
×

Janda Tiga Anak Ini Tinggal di Gubuk Reot

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Jahariah, warga RT 09 Dusun Lapa Desa Rada Kecamatan Bolo hanya bisa pasrah dengan nasih hidupnya saat ini. Wanita berusia 43 tahun ini terpaksa tinggal di rumah panggung yang hampir roboh bersama ketiga anaknya.

Janda Tiga Anak Ini Tinggal di Gubuk Reot - Kabar Harian Bima
Kondisi gubut reot milik Jahariah. Foto: Yadien

Keterbatasan ekonomi membuat Jahariah tak mampu berbuat banyak untuk merubah garis hidup. Terhitung puluhan tahun sudah gubuk reot berdinding papan itu telah dihuni Jahariah bersama anak-anaknya.

Janda Tiga Anak Ini Tinggal di Gubuk Reot - Kabar Harian Bima

Papan yang dipakai untuk dinding pun banyak yang sudah lapuk dimakan usia, sementara atap rumahnya sudah bocor. Lantaran tak ada pilihan lain, ancaman sewaktu-waktu rumahnya roboh seolah sudah tak dihiraukan lagi.

Potret kemiskinan Jahariah ini menjadi catatan, karena selama ini seolah luput dari perhatian pemerintah. Sebab, keluarga miskin ini tidak pernah mendapat sentuhan program bedah rumah yang kerap didengungkan untuk masyarakat miskin.

“Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja kami sulit,” kata janda tiga anak ini saat ditanya alasan tidak memperbaiki rumahnya.

Sehari-hari, Jahariah beserta ketiga anaknya hanya bekerja serabutan. Penghasilan yang didapat hanya cukup untuk membeli beras dan kebutuhan hidup lainnya. Selebihnya, tak ada apa-apa yang menjadi tumpuan hidup.

“Dulu rumah kami memang pernah didata, katanya untuk bantuan bedah rumah. Tapi sampai sekarang belum ada bantuan yang datang,” akunya.

Tak ada harapan lain Jahariah saat ini, selain bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bima untuk sekedar membantu memperbaiki rumahnya.

*Kahaba-C10