Kabar Bima

Pasca Dioperasi, Kondisi Nurbaya Terus Membaik

223
×

Pasca Dioperasi, Kondisi Nurbaya Terus Membaik

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Penderita tumor asal Desa Rai Kecamatan Sape, Nurbaya telah menjalani operasi pengangkatan tumor dan cairan di bagian perutnya. Nurbaya dioperasi di Rumah Sakit Umum Mataram pada Tanggal 10 April lalu. Kondisi wanita miskin ini pun kian membaik pasca tindakan medis tersebut. (Baca. Perut Digerogoti Tumor, Nurbaya Bertahan Tanpa Perawatan)

Pasca Dioperasi, Kondisi Nurbaya Terus Membaik - Kabar Harian Bima
Nurbaya pasca dioperasi dibesuk warga Bima di RSUP Mataram. Istimewa

“Alhamdulillah Ibu Nurbaya sudah menjalani operasi. Saat ini kondisinya cukup banyak berubah dan terus membaik,” kata Marjuli, pihak keluarga yang mendampingi saat dihubungi Kahaba.net, Rabu (12/4) pagi.

Pasca Dioperasi, Kondisi Nurbaya Terus Membaik - Kabar Harian Bima

Prose operasi diakuinya, dilakukan hampir 8 jam mulai pagi hingga siang hari. Hanya saja, keluarga belum tahu pasti seperti apa kondisi tumor Ibu Nurbaya kemarin. Informasi dari rumah sakit, rekam medis akan diserahkan satu minggu pasca operasi.

“Sehari pasca operasi, Nurbaya siuman dan perlahan sudah bisa menggerakkan anggota tubuh. Ia juga sudah bisa makan dan diajak bicara oleh pihak medis dan keluarga,” jelas Marjuli yang juga Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan Sape ini.

Terkait biaya perawatan medis dan operasi Nurbaya lanjut dia, sepenuhnya ditanggung Kartu BPJS. Belum ada bantuan biaya khusus dari Pemerintah Kabupaten Bima. Hanya sumbangan bersifat pribadi dari Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri sebelum berangkat Rp5 juta dan Anggota DPRD NTB asal Bima, Mori Hanafi Rp2 Juta saat menjenguk Nurbaya di Mataram.

Kemudian dibantu hasil penggalangan dari berbagai pihak. Seperti mahasiswa asal Sape, mahasiswa Bima di Mataram, LSM dan beberapa dermawan yang datang menjenguk.

“Tapi kami bersyukur, atas bantuan Bupati Bima keluarga kami Ibu Nurbaya bisa menggunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk perawatan walaupun masih yang berbentuk Kartu BPJS Mandiri,” ujarnya.

Marjuli berharap, untuk selanjutnya Nurbaya bisa dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan Kartu BPJS tak berbayar. Sebab dengan kondisi ekonomi lemah, Nurbaya tidak akan mampu membayar iuran setiap bulan jika terus menggunakan Kartu BPJS Mandiri.

“Mewakili pihak keluarga, kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara moral maupun materil untuk pengobatan Ibu Nurbaya. Mudah-mudahan mendapat imbalan pahala atas kebaikannya,” ucap Marjuli.

*Kahaba-03