Kabar Bima

Isi Bulan Ramadan, SMPN 1 Gelar Khatam Al Quran

249
×

Isi Bulan Ramadan, SMPN 1 Gelar Khatam Al Quran

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sebanyak 700 siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Kota Bima mengikuti kegiatan khataman Al Quran di Musholla sekolah setempat, Sabtu (3/6). Selain siswa, guru, pegawai dan jajaran Dinas Dikbud  juga turut serta dalam kegiatan keagamaan.

Isi Bulan Ramadan, SMPN 1 Gelar Khatam Al Quran - Kabar Harian Bima
Kegiatan Khataman Al Quran SMPN 1 Kota Bima. Foto: Eric

“Melalui kegiatan penuh nuansa silaturahim dan bulan suci ramadan ini, saya mengajak siswa untuk mencintai dan membumikan Al Quran,” ujar Kepala SMPN 1 Kota Bima Hj. Nurmah.

Isi Bulan Ramadan, SMPN 1 Gelar Khatam Al Quran - Kabar Harian Bima

Kata Nurmah, pelaksanaan Khataman Al Quran merupakan agenda rutin setiap tahun. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas terselenggaranya pelaksanaan pendidikan di SMPN 1 Kota Bima yang baik dan religi. Baik dalam pelaksanaan program kegiatan, hingga beberapa prestasi yang telah diraih.

“Program sekolah hingga prestasi yang telah diraih selama setahun ini, tentunya menjadi bentuk rasa syukur kita kepada sang pencipta,” katanya.

Maka melalui pelaksanaan Khataman al Quran ini sambungnya, siswa dapat meningkatkan kemampuan serta memahami makna yang terkandung dalam kitab suci. Karena dengan mempelajari Al Quran, harus dengan ketekunan, memahami apa isi yang disampaikan.

“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan pembentukan karakter bidang kerohanian, setelah sebelumnya siswa menghabiskan belajar tentang teori keilmuan. Agar siswa yang terbentuk, bagus dalam bidang iptek dan taqwa dalam ke agamaan,” tandasnya.

Nurmah menambahkan, bulan suci Ramadan baru berjalan seminggu. Maka perjalanan menuju hari kemenangan masihlah panjang. Sehingga siswa harus memperbanyak amalan dan ibadah, agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sementara itu H. Ahmad yang bertindak sebagi peneceramah agama mengatakan, khataman Al Quran yang digelar bertujuan untuk menyiapkan generasi pelajar yang cinta dengan Al Quran.

“Siswa dibentuk dan dibina bukan saja dari segi ilmu dan tekhnologi (IPTEK), tapi haruslah seiring juga dengan pembentukan generasi yang berakhlatul karimah dan agamais,” tandasnya.

*Kahaba-04