Kota Bima, Kahaba.- Kepala BWS NTB Asdin Julaidy mengakui hingga saat ini pihaknya masih kesulitan melanjutkan pekerjaan sungai di sejumlah tempat di Kota Bima. Pasalnya, pekerjaan itu masih terkendala pada pembebasan lahan.
Seperti disungai Padolo kata dia, dibeberapa bagian sudah dikerjakan. Karena pemerintah daerah mengaku tidak ada masalah pada lahan, namun saat dikerjakan masyarakat setempat masih ada yang belum rela. Akhirnya pekerjaan sementara tidak bisa dilanjutkan.
“Sungai Padolo sudah dikerjakan, tapi masih terkendala pembebasan lahan. Begitu juga dibeberapa lokasi lain,” ujar Asdin, kemarin di Kantor Pemkot Bima.
Semoga dalam waktu dekat atau tahun depan harapnya, persoalan mengenai pembebasan lahan tidak ada masalah. Sehingga pekerjaan sungai bisa segera rampung.
“2018 malah kita ingin seluruh sungai di kota Bima dikerjakan dan diselesaikan. Yah, asalkan tidak ada masalah pada pembebasan lahan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk kegiatan tanggap darurat yang ditangani BWS pasca banjir sudah selesai. Hanya beberapa persen yang tinggal diperbaiki.
“Ingat loh, yang 100 persen ini kegiatan kita untuk tanggap daruratnya. Bukan pekerjaan sungainya,” tambahnya.
*Kahaba-01
