Kabar Bima

Dikbud Gelar Lomba Sekolah Amburadul, Alwi: Siapa Mau Juara?

242
×

Dikbud Gelar Lomba Sekolah Amburadul, Alwi: Siapa Mau Juara?

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Lomba sekolah bersih mungkin sudah mainstream atau biasa. Dari kegiatan itu, semua sekolah akan berlomba – lomba menyiapkan diri dan memberikan yang terbaik. Lantas bagaimana jika digelar lomba sekolah amburadul, kira – kira ada yang mau jadi juara atau tidak.

Dikbud Gelar Lomba Sekolah Amburadul, Alwi: Siapa Mau Juara? - Kabar Harian Bima
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, H. Alwi Yasin. Foto: Bin

Dikbud Kota Bima memang dalam waktu dekat akan menggelar lomba sekolah yang belum dikelola dengan baik atau sekolah amburadul. Rencananya, pengumuman pemenang lomba akan disampaikan setelah upacara HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2017 nanti.

Dikbud Gelar Lomba Sekolah Amburadul, Alwi: Siapa Mau Juara? - Kabar Harian Bima

“Sekarang kita sedang bentuk tim penilai. Tanggal 17 Agustus nanti diumumkan. Pengumumannya sekolah amburadul loh, bukan sekolah bersih. Siapa mau juara,” tanya Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H. Alwi Yasin, Kamis (27/7) .

Kata Alwi, selama ini sering digelar lomba sekolah sehat, dan itu biasa. Kini, pihaknya akan menggelar kegiatan yang sangat berbeda. Alasannya, karena masih banyak ditemukan sekolah di Kota Bima yang tidak diurus dengan baik, yang kotor dan amburadul.

Kemudian indikator penilaian sambungnya, sekolah tersebut akan dinilai kekotoran lingkungan sekolah, kantin kotor, ruangan kelas kotor dan jajaran guru dan siswa yang tidak peduli pada lingkungan sekolah.

“Semua yang akan kita nilai kebalikan dari penilaian lomba sekolah sehat,” katanya.

Alwi menjelaskan, kegiatan tersebut digelar karena selama ini masih banyak jajaran sekolah yang apatis terhadap lingkungan sekolah. Karena sikap tersebut tak pernah berubah, pihaknya sekalian membuatkan lomba dan diberikan penghargaan.

“Sesungguhnya dampak dari lomba ini, kita menginginkan muncul motivasi dari jajaran pendidik untuk lebih peduli lagi terhadap kondisi sekolah dan pendidikan. Karena bagaimana kita bisa bangun karakter siswa dengan baik, jika kondisi sekolah saja tidak bisa diurus,” ujarnya.

*Kahaba-01