Kabar Bima

Bila Tidak Harmonis, Pembangunan Desa Bisa Gagal

228
×

Bila Tidak Harmonis, Pembangunan Desa Bisa Gagal

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kerharmonisan antar sesama aparat pemerintah desa serta masyarakat dengan pemerintah desa merupakan modal penting untuk membangun desa. Apabila keharmonisan perangkat di desa ini tidak terjalin, maka proses pembangunan desa bisa terancam gagal. (Baca. Lewat Sekolah Desa, Lakpesdam Gali Potensi Tambora)

Bila Tidak Harmonis, Pembangunan Desa Bisa Gagal - Kabar Harian Bima
Kasubid PMD Bappeda Kab Bima, Rahmawati (Tengah). Foto: Ady

Hal diingatkan Kasubid Pemberdayaan Masyarakat Desa Bappeda Kabupaten Bima, Rahmawati saat mengisi kegiatan Sekolah Desa yang digelar Lakpesddam PCNU Kabupaten Bima di Desa Rasabou Kecamatan Tambora, Minggu (17/9) kemarin.

Bila Tidak Harmonis, Pembangunan Desa Bisa Gagal - Kabar Harian Bima

Menurutnya, ketidakharmonisan adalah ancaman bagi pembangunan di desa. Contoh ini bisa dilihat di beberapa desa di Kabupaten Bima. Antara Sekdes dengan Kades, antara Kades dengan BPD, Pemdes dengan masyarakat atau sebaliknya dalam mengelola dana desa.

“Bagaimana kita mau bekerja kalau tidak harmonis. Makanya kami berpesan ke desa agar membangun keharmonisan dulu, baru pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ingatnya.

Masyarakat 7 desa Kecamatan Tambora kata dia, saat ini patut berbangga karena kawasan Tambora telah menjadi primadona. Tak hanya pemerintah pusat dan provinsi yang melirik Tambora, tetapi juga dunia.

“Sejumlah program kini diarahkan ke Tambora. Maka dari itu, kita berharap beberapa tahun ke depan semakin banyak perubahan di Tambora,” ujarnya.

Ia juga berpesan, Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Dukungan APBN (DDA) dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai mungkin untuk mewujudkan kemajuan semua desa di Kecamatan Tambora.

“Tahapan perencanaan harus dilaksanakan dengan baik. Begitu pula partisipasi masyarakat harus ada dalam perencanaan maupun pengawasan pengunaan dana desa,” tambahnya.

*Kahaba-03