Kabupaten Bima, Kahaba.- Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Dikominfostik) Kabupaten Bima mengakui tower yang dibangun pemerintah daerah di 15 titik blank spot area (wilayah tanpa sinyal) masih sangat terbatas kekuatan sinyal dan penggunanya.
“Memang masih terbatas karena memang tower di 15 titik itu sifatnya sementara saja,” kata Kabid Teknologi dan Informatika Diskominfostik Kabupaten Bima, Muhammad HAS, Rabu (11/10) pagi.
Menurutnya, tujuan awal pembangunan tower dengan dukungan APBN dari Kementerian Kominfo itu untuk mendukung kebutuhan akses informasi masyarakat di desa-desa tanpa sinyal.
“Kalau untuk internet memang tidak bisa. Tower hanya mendukung untuk telpon dan kirim pesan. Itupun penggunaannya terbatas,” jelas dia di ruang kerjanya.
Kondisi ini tak dipungkirinya memang banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan, ia sudah menerima beberapa pengaduan dari sejumlah desa. Ada yang melapor terganggunya sinyal dari provider lain sejak dipasangnya tower tersebut. Ada juga yang mengeluhkan sinyal kerap terganggu, meskipun dari jarak dekat.
“Semua keluhan ini sudah kita laporkan ke pusat, tetapi belum ada respon. Mudah-mudahan nanti akan dibenahi lagi. Kita di daerah sifatnya hanya pelaksana,” akunya.
*Kahaba-03