Kabupaten Bima, Kahaba.- Kendati baru 2 pekan berjalan dari perkiraan 3 bulan penanganan medis. Kesehatan Aisyah (10) bocah asal Desa Tambe Kecamatan Bolo dan Jubaidah atau Ina Bodi (63) asal Desa Mpuri Kecamatan Madapangga, kian membaik. (Baca. Badannya Terus Membengkak, Bocah ini Butuh Pertolongan)
Kedua pasien miskin yang menjadi pasien pendampingan penuh Babuju Care Centre (BCC) itu telah memperlihatkan kemajuan kesehatan yang cukup menggembirakan. (Baca. 5 Tahun Sakit dan tidak Punya Uang, Ina Bodi Hanya Berobat Tradisional)
Menurut Ketua Tim Pendampingan Penanganan medis Aisyah dari BCC, Yhoga Saputra melalui Tim BCC Mataram Aya, Aisyah ditangani di ruangan khusus Anak Gedung IRNA kelas III Gili Moyo RSUP NTB. Sementara Ina Bodi masih terus dilakukan pemeriksaan laboratorium di Gedung Wings RS Sanglah Denpasar. (Baca. Aisyah Akhirnya Diberikan Pengobatan Secara Medis)
“Aisyah didiagnosa menderita, Limfadenopati Multiple dan ditangani secara serius oleh 3 Dokter spesialis anak, spesialis kulit dan spesialis saraf di RSUP NTB. Perkembangan Aisyah sejauh ini sudah menunjukan keadaan dan kondisi yang lebih baik. Tinggal menambah asupan gizi,” ujarnya, Minggu (22/10).
Sementara Ketua Tim Pendampingan Penanganan medis Ina Bodi, Fikri Muhammad melalui Ketua Tim BCC Bali, Yenny sikka menyatakan, hingga pekan depan ini masih ada 2 tahap pemeriksaan dan Lab dari 6 Lab yang akan dilakukan. Setelah itu baru dilakukan tindakan medis. (Baca. Begini Perkembangan Pengobatan Aisyah dan Ina Bodi)
“Ada kemungkinan Ina Bodi akan di Kemotrapi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, penanggungjawab BBC Rangga Babuju juga melaporkan dana donasi yang diterima melalui rekening Kemanusiaan BCC Peduli Aisyah, hingga tanggal 20 oktober 2017 mencapai Rp 17.300.000. Yang diserahkan langsung oleh para Donatur kepada orang tua Aisyah hingga tanggal 20 Oktober 2017 mencapai Rp 38.000.000.
“Untuk dana donasi yang masuk untuk Ina Bodi baru mencapai Rp 7.150.000,” sebutnya.
*Kahaba-01
