Kabar Bima

Empat Pasangan ‘Mesum’ Terjaring Operasi Pekat

253
×

Empat Pasangan ‘Mesum’ Terjaring Operasi Pekat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Polsek Rasanae Barat dan Asakota gelar operasi gabungan Penyakit Masyarakat (Pekat)  di beberapa lokasi penginapan dan tempat hiburan malam, Rabu, 3 Oktober 2012. Aparat berhasil mengamankan empat pasangan ‘mesum’ dan puluhan botol minuman keras.

Empat Pasangan 'Mesum' Terjaring Operasi Pekat - Kabar Harian Bima
Pasangan ‘mesum’ yang diamankan di Mapolsek Rasanae Barat. Foto: Arief

Kepala Polsek Rasanae Barat, AKP. Nurdin M, dalam keterangan persnya mengungkapkan selain pasangan ‘mesum’, polisi berhasil menyita 27 Botol dan empat kaleng minuman keras jenis bir. Barang bukti telah diamankan di Mapolsek Rasanae Barat.

Empat Pasangan 'Mesum' Terjaring Operasi Pekat - Kabar Harian Bima

Ia melanjutkan, kegiatan ini adalah bagian dari operasi pemberantasan penyakit masyarakat. Operasi ini akan tetap dilaksanakan sejak tanggal 24 September 2012 lalu hingga 25 Oktober 2012 mendatang.

“Kami mengharapakan masyarakat ikut berperan aktif dan melaporkan segala bentuk penyakit sosial yang ada di lingkungannya kepada Mapolsek terdekat,” harap Nurdin di kantornya, Rabu (3/10/2012) malam tadi.

Saat operasi berlangsung, salah seorang oknum lelaki ‘mesum’ yang ditemui di Losmen Komodo mengaku dirinya sebagai wartawan media lokal Bima. Pengakuan yang diduga palsu itu, mengundang perhatian sejumlah pekerja media.

Lelaki berinisial IN tersebut diamankan bersama seorang wanita yang diakui sebagai istrinya. Dari sumber Kahaba, IN yang juga Desa Risa memang pernah menikahi perempuan yang diamankan bersamanya. Perempuan itu berasal dari salah satu desa di Kecamatan Soromandi.

Sumber Kahaba mengkonfirmasi ke keluarga perempuan itu. Keterangan keluarga perempuan tersebut memang mereka sempat menikah sirih. Tapi saat ini, mereka telah bercerai, karena keluarga pihak perempuan tak menyetujui pernikahan mereka.

Di Mapolsek Rasanae Barat, pasangan itu dilepaskan setelah membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Sedangkan salah satu dari delapan orang pelaku ‘mesum’ adalah seorang perempuan berusia sekitar 15 tahun, yang ditemukan bersama lelaki hidung belang di losmen Sari Kelurahan Dara. [BQ/BM]