Kota Bima, Kahaba.- Dinamika dan polemik yang terjadi di SMPN 6 Kota Bima juga mendapat sorotan DPRD Kota Bima. Ketua Komisi I yang membidangi pendidikan Taufik HA Karim meminta kepada Dinas Dikbud agar segera mencopot kepala sekolah setempat, karena banyak kebijakannya dinilai tidak sejalan lagi dalam memajukan dunia pendidikan. (Baca. Dinilai Arogan, Ruang Kepala SMPN 6 Disegel)
“Seharusnya kepala sekolah sudah dicopot sejak lama, karena awal mengabdi berbagai sumber persoalan terjadi dan mengganggu iklim pendidikan,” ujarnya, kemarin. (Baca. Alwi Segera Panggil Kepala SMPN 6 dan Guru)
Taufik menjelaskan, sejak awal menjabat berbagai polemik muncul. Seperti peniadaan dana OSIS, kebijakan tanpa merapatkan bersama dewan guru, bersikap arogan, hingga yang terbaru dugaan mark up pembangunan 3 rombel kelas dan mengusulkan mutasi guru senior di sekolah setempat yang telah banyak membuat prestasi. (Baca. Kepala SMPN 6 No Coment dan Serahkan ke Polisi)
“Sejak dulu komisi I menyorot masalah di SMPN 6, dan meminta dinas untuk segera mengganti kepala sekolah tapi selalu diabaikan,” katanya.
Maka dengan adanya muncul masalah baru rersebut, Dinas Dikbud harus mengkaji secara rinci dan detail untuk membuat keputusan tanpa harus merugikan dunia pendidikan di sekolah setempat. Sebab sebelum itu, banyak prestasi gemilang yang dirih SMPN 6. (Baca. Kepala SMPN 6 dan Guru Hadiri Panggilan Dikbud, Ini Hasilnya)
“Kami tidak ingin karena ulah satu orang yang arogan, merugikan banyak pihak termasuk guru dan siswa yang harus mendapatkan hak belajar,” tegasnya.
*Kahaba-04