Kota Bima, Kahaba.- Tujuh orang telah diperiksa terkait terbakarnya salah satu gedung di kampus STKIP Bima. Ketujuh orang tersebut masih didalami keterangannya selaku saksi terkait peristiwa senin dini hari itu.
Wakil Kepala Polres Bima Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Gunawan, SH mengatakan, pagi tadi pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi di ruang Sat Reskrim Gunung Dua. Keterangan saksi seluruhnya berasal dari kalangan akademik kampus, menurutnya akan terus didalami untuk mengungkap motif dibalik kebakaran besar di kampus pendidikan yang berlokasi di Lingkungan Mande itu.
“Sekarang baru proses penyidikan, tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke proses penyelidikan dan memanggil saksi-saksi lainnya,” jelas Gunawan kepada Kahaba di kantornya, Senin (8/10/2012) siang.
Wakapolres mengungkapkan, menurutnya kebakaran ini merupakan kejadian besar, sehingga polisi tidak mau gegabah mengeluarkan keterangan mengenai faktor pemicu munculnya api. Yang menjadi acuan, tentunya adalah hasil kerja tim Laboratorium Forensik yang akan menjalankan identifikasi nanti. “Polres Bima Kota belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran itu, apakah kebakaran murni akibat kelalaian atau dibakar, kita tunggu hasil olah TKP dari tim Labfor,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan Kahaba, bangunan gedung STKIP Bima yang terbakar telah dipasang garis polisi hingga menunggu kedatangan tim Labfor. Sejumlah orang, terutama mahasiswa tampak berkerumun di sekitar kampus STKIP untuk mengabadikan sisa-sisa gedung yang terbakar itu. [BS]
