Kota Bima, Kahaba.- Unit Pelaksana Tekhnik Badan – Unit Pelayanan Pajak dan Restribusi Daerah (UPTB-UPPRD) Kota Bima atau Samsat bakal menggelar operasi gabungan setiap bulan. Rencananya, operasi gabungan bersama, Polri, TNI dan Dinas Perhubungan tersebut akan dilaksanakan sebanyak 10 kali dalam sebulan.
Kasubbag UPTB-UPPRD Kota Bima Ikhwan mengatakan, operasi ini merupakan bentuk keseriusan menyadarkan masyarakat untuk mentaati pajak kendaraan. Baik kendaraan umum, pribadi maupun kendaraan dinas.
Karena sesuai arahan pemerintah pusat hingga dan provinsi, dalam sebulan akan dilaksanakan operasi gabungan sebanyak 10 kali. Hari ini merupakan hari ketujuh dalam bulan Februari. Hasilnya, puluhan motor sudah ditilang.
“Untuk kendaraan yang masih nunggak pajak, kendaraannya akan ditahan selama kendaraan tersebut menunaikan kewajiban melunasi pajak,” ungkapnya saat menggelar operasi gabungan di Taman Ria, Senin pagi (19/2).
Selain menjaring kendaraan umum yang belum melunasi pajak, pihaknya juga menjaring kendaraan dinas jenis roda dua yang juga belum membayar pajak. Semua kendaraan tersebut akan dititip di Polres Bima Kota.
“Siapapun yang memiliki kendaraan yang tidak membayar pajak, akan terjaring operasi,” katanya.
Sementara itu Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bima Kota IPDA M Rudin mengaku, pihaknya dalam operasi ini akan menangani kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat, SIM dan tidak menggunakan helm.
“Bagi yang tidak memiliki SIM, STNK, helm dan yang menggunakan knalpot racing, tetap akan ditilang,” tegasnya.
*Kahaba-05
