Kabar Bima

RRI Bima Mulai On Air di Studio Sendiri di Desa Kalampa

437
×

RRI Bima Mulai On Air di Studio Sendiri di Desa Kalampa

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Tepat pukul 15.00 Wita Senin (26/2) LPP RRI Bima resmi mengudara dari studio sendiri yang berlokasi di Jalan Lintas Tente Godo Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

RRI Bima Mulai On Air di Studio Sendiri di Desa Kalampa - Kabar Harian Bima
Siaran perdana RRI Bima di studio di Desa Kalampa. Foto: Dok Dinas Kominfo Kabupaten Bima

On air di studio sendiri menandai era baru perkembangan RRI Bima. Dimana mimpi panjang masyarakat Bima akan hadirnya sarana informasi yang murah dan mudah diakses seperti RRI Bima di wilayah sendiri benar-benar terwujud.

RRI Bima Mulai On Air di Studio Sendiri di Desa Kalampa - Kabar Harian Bima

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bima A Wahab Usman mengaku, dimulainya siaran perdana dari studio di Desa Kalampa, setelah teknisi RRI dari Jakarta maupun dari Mataram berhasil memindahkan peralatan pemancar dari Doro Parapimpi Kota Bima ke Pesanggarahan Donggo.

Tim teknisi telah berjuang melawan cuaca ekstrim dan selalu berubah diwilayah puncak Donggo selama 3 hari, dan akhirnya berhasil menancapkan pemancar diatas tower yang disiapkan di halaman belakang pesanggrahan Donggo Desa O’o Kecamatan Donggo.

Diakuinya, dengan berhasilnya memindahkan pemancar dari Doro Parapimpi Kota Bima ke Kecamatan Donggo. Berdampak pada meluasnya daya jangkau siaran RRI Bima. Kini modulasi RRI Bima dapat ditangkap diseluruh pelosok Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

“Bahkan karena kekuatan pemancar yang dipasang sebesar 2 Kilowatt, menjadikan siaran RRI Bima bisa tembus ke wilayah Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.

Menurut Wahab, siaran perdana RRI Bima di Desa Kalampa Kecamatan Woha diawali dengan dialog interaktif dengan narasumber Kepala Stasiun RRI Mataram dan Kepala Dinas Kominfo Statistik kabupaten Bima.

Dengan dimulainya Siaran di Desa Kalampa Kecamatan Woha, maka seluruh aktifitas penyiaran baik aktifitas penyiaran Rellay RRI Mataram maupun siaran RRI Bima di studio Doro Parapimpi Cabang Malake Kota Bima dinyatakan berakhir dan ditutup.

“Di Kota Bima tidak lagi diperlukan stasion rellay karena daya pancar RRI Bima di Desa Kalampa dapat diterima diseluruh pelosok Kota Bima,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga Wahab menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer atas dukungannya yang luar biasa. Sehingga dalam waktu singkat RRI Bima dapat dinikmati oleh masyarakat luas lebih khusus oleh masyarakat Kabupaten Bima.

*Kahaba-01