Kota Bima, Kahaba.- Wujud rasa duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu siswi SMAN 4 Kota Bima Fitri Ramdhayani, Kelas XII IPA 2 yang tewas kecelakaan Selasa (27/2) lalu. Jajaran guru dan siswa memberikan sedikit bantuan kepada keluarga korban. (Baca. Kecelakaan Maut di Gunung Dua Renggut Nyawa Siswi)
Kepala SMAN 4 Kota Bima Siti Maryatun menuturkan, kepergian almarhumah cukup mengagetkan civitas sekolah setempat. Lebih khusus teman bermain korban yang duduk di Kelas XII IPA 2. Mereka shock karena sebelum kecelakaan terjadi, pagi hari menyempatkan untuk sholat dhuha. Kemudian menyalami teman-teman dan meminta izin ingin bertemu dengan orangtuanya.
“Kami tidak menyangka, sholat dhuha dan jabat salam kepada teman-temanya merupakan yang terakhir. Kepergian amarhumah merupakan kehilangan bagi sekolah. Karena dia rajin dan mudah berbaur dengan pelajar lain,” tuturnya.
Diakui Siti, setelah kepergian almarhumah, jajaran guru dan seluruh pelajar memiliki inisiatif untuk mengumpulkan sejumlah dana. Kemudian diberikan kepada keluarga korban sebagai bentuk perhatian dan rasa kekeluargaan.
“Dana yang terkumpul sudah kami serahkan kepada keluarga korban, semoga bisa bermanfaat,” tandasnya.
Selain memberikan bantuan dana, pihak sekolah bersama pelajar telah sepakat untuk menggelar doa untuk almarhumah. Baik di sekolah dan juga menyempatkan mengikuti doa 7 hari almarhumah.
“Semoga almarhumah Fitri Ramadhani ditempatkan disisi terbaik oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.
*Kahaba-04
