Kabar Bima

Ikut Apel Pagi Pegawai Pemkot, Panwaslu Imbau ASN Jaga Netralitas

193
×

Ikut Apel Pagi Pegawai Pemkot, Panwaslu Imbau ASN Jaga Netralitas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Usai apel gabungan di Halaman Kantor Walikota Bima, Senin (5/1) Ketua Panwaslu Kota Bima Sukarman mengajak seluruh ASN untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Bima.

Ikut Apel Pagi Pegawai Pemkot, Panwaslu Imbau ASN Jaga Netralitas - Kabar Harian Bima
Ketua Panwaslu Kota Bima Sukarman. Foto: Hum

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Walikota Bima HM Qurais H Abidin beserta para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima.

Ikut Apel Pagi Pegawai Pemkot, Panwaslu Imbau ASN Jaga Netralitas - Kabar Harian Bima

Dalam arahannya di depan para pegawai lingkup Pemerintah Kota Bima, Sukarman mengimbau agar saat pesta demokrasi tahun 2018 mendatang, ASN bersikap netral.

“Pemilu adalah proses dan ajang kompetensi yang diatur dalam undang-undang, diatur melalui administrasi ketentuan. Kita berharap proses Pemilu ini berlangsung demokrasi dan baik, serta ASN wajib netral,” tegas Sukarman.

Dia mengungkapkan, saat ini Panwaslu Kota Bima sudah mulai melaksanakan tugasnya. Salah satunya sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat. Langkah tersebut merupakan upaya pencegahan atau antisipasi kemungkinan terjadi pelanggaran Pilkada.

“Kami juga memiliki kewenangan melaporkan ASN yang terlibat kegiatan politik praktis. Sesuai dengan UU ASN, Panwaslu juga dapat merekomendasikan sanksi kepada pelaku pelanggaran Pilkada,” ujarnya.

Ada tiga pihak yang berwenang, kata Sukarman, yakni Panwaslu, apabila berkaitan dengan pelanggaran pemilu, aparat penegak hukum, bila berkaitan dengan pelanggaran pidana, dan bila berkaitan dengan pelanggaran disiplin maka akan diproses sesuai dengan aturan kepegawaian. Rekomendasi akan disampaikan kepada pemerintah bagian kepegawaian dan eksekusinya akan dipantau.

Dijelaskannya pula beberapa bentuk ketidaknetralan ASN. Antara lain yaitu, memasang spanduk kampanye salah satu paslon, ASN menghadiri deklarasi bakal calon (balon), mengunggah tautan di media sosial yang menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu pasangan calon, foto bersama paslon dengan menggunakan atribut khas paslon, dan menjadi narasumber di pertemuan atau ulang tahun partai.

Di tempat yang sama, Walikota Bima juga berharap ASN diharapkan netral pada Pilkada 2018. Selain itu, masyarakat juga diminta ikut ambil bagian dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan politik yang dilakukan oleh ASN.

“Seluruh ASN harap tetap menjaga netralitas, tidak berpolitik praktis. Artinya ASN itu tetap profesional dalam bekerja tidak memihak,” tegasnya.

*Kahaba-01/Hum