Kota Bima, Kahaba.- Setelah menyelesaikan pengkuhan tim di 38 kelurahan, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima HM Lutfi – Feri Sofiyan menggelar acara santai dan hiburan di kebun lingkungan Bonto Kelurahan Kolo, Minggu pagi (1/4).
Acara melepas letih itu bukan berarti melepas urusan politik. Karena pada kesempatan itu, pasangan nomor 2 tersebut tetap terus menyemangati pendukunganya untuk terus bergerak mewujudkan perubnahan yang dicita – citakan.
Kegiatan tersebut pun dibanjiri dengan kehadiran pendukung yang tersebar disejumlah Kelurahan. Tim Sahabat Lutfi, Banzer Muda, Tim Gender, Pemuda Lutfi, Naluri, Tim Srikandi, Tim Koalisi terlihat hadir dan tumpah ruah dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Lutfi menyampaikan rasa terimakasih yang begitu dalam atas kehadiran pendukung yang diluar dugaan. Sebab kegiatan di kebun milik calon Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, hanyalah kegiatan biasa dan bukan blusukan atau kampanye.
“Saya terharu atas kehadiran tim dan simpatisan. Dalam suasana apapun, kita harus terus bersama dan tidak boleh lengah,” katanya.
Diakui Lutfi, perubahan merupakan jargon yang tepat untuk kondisi Kota Bima saat ini. Semua aspek kehidupan di Kota Bima, harus dirubah agar bisa lebih baik dan semakin baik. Dengan begitu, kesejahteraan yang diinginkan bisa dicapai dan dirasakan oleh semua rakyat Kota Bima.
“Saya bersama Pak Feri akan bekerja serius mewujudkan perubahan yang kita cita – citakan. Namun, keinginan itu tidak akan terwujud jika tidak ada kebersamaan dan kesungguhan kita memenangkan Pilkada ini,” ujarnya.
Untuk itu, dihadapan ribuan tim dan simpatisan yang hadir dirinya berharap agar kerja – kerja politik memenangkan pesta demokrasi ini bisa dijalankan dengan baik. Terus memberikan keyakinan kepada masyarakat. Mensosialisasikan program Nggusu Waru yang diusung pasangan Lutfi. Agar masyarakat tersadarkan dan memantapkan hati untuk memilih nomor 2.
Pada kesempatan itu, dirinya mengingatkan kepada tim dan simpatisan untuk tetap berpolitik santun. Menjaga silahturahim dengan simpatisan pasangan calon lain. Karena perbedaan pilihan merupakan rahmat Illahi, namun tidak memutuskan tali persaudaraan.
“Kita ini bersaudara, dan wajib menjaga silaturahim untuk kedamaian,” tambahnya disambut teriakan perubahan dari tim dan simpatisan.
*Kahaba-04
