Kabar Bima

Ayah Mantan Walikota Bima Meninggal Dunia

313
×

Ayah Mantan Walikota Bima Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Orang tua mantan Walikota Bima, Almarhum H. Abdul Latif Muslim, meninggal dunia, Rabu, 10 Oktober 2012 dini hari tadi. Almarhum telah dimakamkan di Perkuburan Suhada, Kelurahan Rabangodu Utara, siang ini, sekitar pukul 14.00 Wita. Almarhum H. Abdul Latif Muslim meninggal di usianya yang ke 86 tahun.

Ayah Mantan Walikota Bima Meninggal Dunia - Kabar Harian Bima
Prosesi pemakaman Almarhum H. Abdul Latif Muslim di Perkuburan Suhada, Kelurahan Rabangodu Utara, Rabu 10 Oktober 2012 siang tadi. Foto: Bima Mawardy

Kepulangan Ayah mantan Walikota Bima (Nur latif), disambut kesedihan keluarga besarnya. Jenazah veteran Kota Bima itu disemayamkan di rumah pribadi mantan Walikota, di Kelurahan Rabadompu Barat.

Ayah Mantan Walikota Bima Meninggal Dunia - Kabar Harian Bima

Dari keterangan salah seorang cucu almarhum, H. Iskandar Zulkarnaen, M.Ap, beliau wafat karena usia yang sudah tua. 86 Tahun, H. Abdul Latif memberikan baktinya untuk Bima tercinta. Selain menjadi pejuang di zaman kemerdekaan, H. Abdul Latif, lelaki kelahiran Kelurahan Rontu itu dikenal juga sebagai seorang guru teladan di zamannya. Banyak murid beliau yang sukses dari polesan tangannya yang penuh keikhlasan itu.

“Kakek saya adalah Guru yang begitu mengagumkan. Beliau mengajarkan arti penting cinta dan cita-cita. Selama hidupnya, beliau selalu abdikan untuk negerinya, Kota Bima yang kita cintai ini,” ujar PNS yang telah menyelesaikan studi Magister di UGM itu.

Iskandar yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan keluarga saat penguburan berlangsung menambahkan, Almarhum pun mengajarkan betapa umur tidak hanya diukur dari lama dan panjangnya menjalani kehidupan. Umur itu ada dikeberkahannya, dan selama hidup, beliau selalu ajarkan tentang arti penting sebuah pengabdian.

“Ayah Saya, mantan Walikota (Almarhum H. M. Nur A. Latif) adalah produk nyata dari Kakek saya. Betapa keuletan Nur Latif dalam membangun Kota Bima di zamannya, yang tak mengenal siang dan malam,” ungkap H. Iskandar, di perkuburan Suhada, Rabu, 10 Oktober 2012 siang tadi.

Iskandar selaku cucu almarhum pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas tindak-tanduk dan sikap yang dilakukan kakeknya selama ini.

Ratusan pelayat menghadiri proses pemakaman siang tadi. Mereka memberikan doa atas kepulangan ayah mantan Walikota Bima itu. Tampak pula, Anggota DPRD dan Pejabat di Pemerintah Kota Bima serta Istri Almarhum Nur Latif, Kombes Soesi Soesilowati yang turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut. [BM]