Kota Bima, Kahaba.- Menanggapi rencana dilapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh pasangan calon nomor urut 2 Lutfi-Feri, komisinoer Panwaslu Kota Bima siap menghadapi laporan tersebut. (Baca. Lutfi-Feri Akan Adukan Panwaslu Kota Bima ke DKPP)
Ketua Panwaslu Kota Bima, Sukarman saat dihubungi media ini mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena sudah 5 hari berada di Jakarta. Ia menyarankan untuk menghubungi komisiner Panwaslu untuk menjawab soal rencana laporan tersebut.
“Sebaiknya ke komisioner lain saja, saya tidak begitu paham karena masih berada di Jakarta,” sarannya, Rabu (11/4).
Sementara itu, Devisi Pencegahan, Sosialisasi dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Bima Idhar saat dimintai tanggapannya mempersilahkan kepada pasangan calon Lutfi – Feri melapor ke DKK. Karena itu merupakan hak pasangan calon.
“Itu hak pasangan calon, dan kami Panwaslu Kota Bima siap menghadapi laporan tersebut di DKPP,” katanya.
Idhar juga mengakui selama ini tetap memeroses laporan dan temuan sesuai aturan yang berlaku dan tidak tebang pilih saat memberikan penanganan.
“Kami tidak tebang pilih, kami tetap menangani secara adil dan arif,” ungkapnya.
Disinggung soal dasar laporan pasangan calon Lutfi – Feri ke DKPP, karena Panwaslu memutuskan tidak ada memenuhi unsur pelanggaran terhadap dugaan mengklaiman program PKH yang dilakukan calon Walikota Bima H A Rahman H Abidin, tanpa memanggil saksi dan melakukan proses BAP. Idhar malah menyarankan untuk menanyakan ke devisi hukum Panwaslu Kota Bima.
“Kalau pertanyaan itu silahkan ditanyakan ke devisi hukum,” sarannya.
*Kahaba-01
