Kota Bima, Kahaba.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) lolos sebagai peserta pemilu tahun 2019, Rabu (11/4) pekan kemarin. Penetapan itu dilakukan, setelah PKPI berhasil memenangkan gugatan dalam Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
Ketua DPK PKPI Kota Bima Nazamuddin mengungkapkan, pasca ditetapkan sebagai peserta pemilu tahun 2019. PKPI Kota Bima langsung bergerak cepat, dengan menggelar rapat koordinasi bersama kader partai di salah satu rumah makan, Senin (16/4).
“Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan. PKPI akhirnya ditetapkan sebagai parpol peserta pemilu dengan nomor urut 20, sehingga siap bertarung di tahun 2019 mendatang,” ujarnya.
Setelah ditindaklanjuti oleh KPU RI tersebut, ujar anggota DPRD Kota Bima. Pihaknya langsung merespon dengan sikap politik daerah, dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) semua struktur, mulai dari tingkat Kecamatan dan Kota Bima.
“Rakor ini merupakan bentuk sikap partai untuk terus memperjuangkan dan membesarkan partai,” katanya.
Nazam biasa disapa kembali menjelaskan, dengan komitmen dan rasa kebersamaan membesarkan partai. Maka di tahun 2019 mendatang, PKPI menargetkan akan memiliki fraksi utuh. Artinya PKPI mengambil satu jatah kursi di setiap daerah pemilihan.
Meskipun terlambat ditetapkan sebagai peserta pemilu, kader PKPI tidak gentar. Karena mengingat waktu persiapan pelaksanaan Pileg masih satu tahun, jadi pihaknya siap menargetkan masing – masing satu kursi pada III dapil di Kota Bima.
Hal positif lain setelah PKPI ditetapkan sebagai peserta pemilu sambungnya, sudah lebih dari 80 persen kader partai disetiap dapil menyatakan siap bertarung, baik dari kader internal maupun eksternal partai untuk bersama memenangkan PKPI pada Pileg 2019.
“Dengan angka peminat yang begitu tinggi, menjadi ekspektasi yang luar biasa. PKPI menjadi salah satu partai yang sangat dicintai masyarakat,” imbuhnya.
Dalam pertarungan pemilu 2019 nanti, PKPI dalam visinya kedepan akan mencalonkan kader muda, untuk memberikan ide, kesempatan, gagasan serta kontribusinya dalam membangun Kota Bima yang lebih baik dan sejahtera kedepan.
Karena melalui kader muda yang energik, cerdas dan bersifat sosial kemasyarakatan. Maka kader PKPI siap bertarung meraih simpatisan masyarakat, dan meraih jatah kursi dewan pada tiap dapil.
Nazamuddin menambahkan, selain membuka kran pendaftaran di tingkat daerah. Pihaknya juga telah menyiapkan kader untuk berjuang di tingkat Provinsi NTB, hingga ke tingkat pusat.
“Untuk tingkat Provinsi NTB dan Pusat, kami menargetkan meraih jatah kursi masing-masing satu,” tambahnya.
Sebagai bentuk keberhasilan menjadi partai politik peserta pemilu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyebarkan ribuan bendera partai di setiap sudut se-Kota Bima. Hal itu dilakukan sebagai langkah konsolidasi awal, untuk memperkuat barisan kader PKPI di tengah masyarakat.
*Kahaba-04
