Kabar Bima

Warga Lewirato Rasakan Manfaat Program Kotaku  

391
×

Warga Lewirato Rasakan Manfaat Program Kotaku  

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda juga menjadi salah satu kelurahan yang mendapatkan penyaluran program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2017. Pelaksanaannya pun berjalan dengan lancar, masyarakat juga merasakan manfaatkan dari program dimaksud.

Warga Lewirato Rasakan Manfaat Program Kotaku   - Kabar Harian Bima
Hasil program Kotaku di Kelurahan Lewirato. Foto: Dok BKM Lewirato

Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Lewirato Wahyudin menjelaskan, anggaran yang masuk di Kelurahan Lewirato untuk Program Kotaku sebesar Rp 1 miliar. Kemudian untuk item pekerjaan seperti drianase, rabat gang, paving blok dan sumur resapan.

Warga Lewirato Rasakan Manfaat Program Kotaku   - Kabar Harian Bima

“Program itu dikerjakan mulai tahun 2017 dan berakhir hingga tanggal 30 Desember 2017. Pekerjaan dilaksanakan sekitar 4 bulan,” ujarnya, Rabu (3/5).

Diakuinya, Lewirato mendapat kucuran dana tersebut karena salah satu kelurahan terdampak banjir yang terbilang parah. Selain itu, Kelurahan Lewirato juga termasuk dalam kategori kumuh dan kondisi kekumuhan lingkungan itu harus dituntaskan.

Tia menjelaskan, tujuan pelaksanaan program ini yakni meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan, untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Kemudian meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan perkotaan pada kawasan kumuh seperti drainase, air bersi, pengelolaan persampahan, pengelolaan air limbah dan ruang terbuka hijau.

Warga Lewirato Rasakan Manfaat Program Kotaku   - Kabar Harian Bima
Kondisi lingkungan di Kelurahan Lewirato setelah program Kotaku. Foto: Dok BKM Lewirato

“Yang terpenting juga menurunnya luasan kawasan kumuh karena akses infrastruktur dan pelayanan perkotaan yang lebih baik,” paparnya.

Wahyudin menambahkan, alokasi anggaran sebesar Rp 1 miliar itu dikerjakan oleh 7 Keswadayaan Masyarakat (KSM). Anggaran itu dibagi 7 pekerjaan, hanya saja nilainya disesuaikan dengan volume pekerjaan.

“Selama pekerjaan tidak ada kendala, partisipasi masyarakat juga tinggi,” katanya.

Hasilnya kini, sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Bahkan pelaksanaan program itu telah diperiksa oleh tim Bank Dunia, baik infrastruktur maupun adminsitrasi. Walaupun ada sana sini kekurangan di administrasi, namun bisa dimaklumi.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Lewirato Ady mengaku bersyukur dengan adanya program Kotaku. Manfaatnya juga sangat dirasakan oleh warga. Karena, setelah program itu dikerjakan, kondisi lingkungan juga indah dipandang mata.

“Lingkungan jadi bersih dan asri. Tinggal masyarakat nanti bisa menjaga dan merawatnya agar tidak kembali kumuh,” ujarnya.

Dari program itu juga kata dia, semangat kebersamaan masyarakat juga terbangun. Masyarakat turut ambil bagian untuk membantu terlaksana dengan baiknya program dimaksud.

“Harapan kami, semoga tahun-tahun berikutnya program seperti ini bisa dikucurkan lagi,” harapnya.

*Kahaba-01