Kota Bima, Kahaba.- Jalannya Debat Publik Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima tahap II di Convention Hall Kota Bima, Selasa (8/5) selama 6 segmen cukup alot dan diselingi dinamika. Ketegangan suasana sudah terlihat sejak segmen awal, ketika kritikan mulai diarahkan pada kebijakan pasangan calon petahana semasih menjabat.
Diantara 3 pasangan calon, penampilan Pasangan Calon Subhan-Wahyudin atau SW Mataho saat mendapatkan kesempatan berbicara sepanjang debat sedikit mencairkan suasana. Meski rivalitas politik terjadi diantara ketiga pasangan calon terjadi.
Hal itu terjadi karena beberapa kali aksi spontan SW Mataho disambut gelak tawa para tamu undangan di ruangan debat. Begitu pula para tim dari tiga pasangan calon yang hadir menyaksikan langsung jalannya debat tak kuasa menahan senyum dan tawa dengan aksi nyeleneh SW Mataho.
Misalkan ketika Calon Walikota dari jalur perseorangan Subhan M Nur memprotes KPU sebagai penyelenggara yang dianggap tidak mengatur sound sistem dengan baik. Ia merasa kurang begitu mendengar dengan baik pertanyaan pasangan calon lain gara-gara sound sistem tidak begitu jelas terdengar.
“Ini pula yang membuat kami salah menjawab pada debat sebelumnya. Apa yang ditanya lain kami menjawab lain karena suara tidak begitu jelas terdengar,” protes Subhan meski belum diberikan kesempatan untuk berbicara.
Tak sampai disitu, Subhan kembali protes kepada Doktor Kadri selaku Moderator soal waktu yang habis sebelum ia mengakhiri pemaparan. Meski beberapa kali diingatkan Doktor Kadri bahwa waktu pemaparannya telah habis, Subhan masih saja mengoceh lantaran waktunya tidak cukup. Momen ini terjadi pada segmen keempat debat.
Tamu yang hadir kembali dibuat geleng-geleng kepala dan tertawa ketika Calon Walikota Bima nomor urut 1 H A Rahman (Aji Man) lewat untuk mengambil lot pertanyaan. Kebetulan letak tempat lot berada di dekat podium Subhan sehingga Aji Man pun menyalaminya.
Aksi Aji Man pun disambut Subhan dengan membalas menghampiri Calon Walikota Bima nomor urut 2 H Muhammad Lutfi yang berdiri disampingnya. Subhan mengangkat tangan dan meminta tos dengan Lutfi. Kemudian berlanjut menghampiri Hj Fera Amalia dan cipika-cipiki dengan lawan politiknya itu.
Pasangan calon nomor urut 1 dan 2 juga nampak senyum dan menyambut hangat aksi spontanitas Subhan kendati beberapa kali juga saling menyelipkan kritikan dalam setiap kesempatan pemaparan.
Banyak pihak menilai, jalannya debat publik tahap II jauh lebih baik dan hangat dibandingkan tahap I. Pada debat ini, masing-masing pasangan calon tampil cukup baik menguraikan visi-misi dan merespon setiap persoalan yang dibahas.
*Kahaba-03
