Kota Bima, Kahaba.- Setelah menyelesaikan rekapitulasi di tingkat PPK, penyelenggara Pemilu mulai menggelar rapat pleno hasil pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima tingkat Kota Bima, Rabu (4/7).
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran KPU Kota Bima, Panwaslu Kota Bima, Wakapolres Bima Kota, Dindim 1608 Bima, saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, saksi paslon Walikota dan Wakil Walikota Bima dan PPK.
“Tahapan krusial dan penting dalam pilkada serentak tahun 2018 sudah kita lewati. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara telah dilaksanakan dengan baik oleh KPPS, saksi dan pengawas ditingkat TPS,” ujar Ketua KPU Kota Bima Bukhari saat membuka rapat pleno rekapitulasi.
Bukhari mengakui, saat proses rekapitulasi di tingkat PPK, ada banyak dinamika yang berkembang. Namun pada akhirnya melahirkan catatan yang termuat dalam formulir DA1 Pleno KWK. Formulir tersebut adalah catatan hasil penghitungan suara dari setiap kelurahan di tingkat kecamatan. Begitu juga dengan catatan oleh saksi dan Panwaslu.
“Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2018 tentang rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara. Setelah rekap di tingkat PPK rampung, hari ini kita rekap lagi di tingkat Kota Bima,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bukhari juga membacakan tata cara rapat pleno rekapitulasi yang harus diikuti dan ditaati seluruh peserta.
Rekapitulasi dimulai dari PPK Rasanae Timur, disusul Raba, Mpunda, Rasanae Barat dan Asakota.
*Kahaba-01
