Kabar Bima

Dinilai Peduli dan Berkontribusi, BSMI Dapat Penghargaan Dari BNNK Bima

291
×

Dinilai Peduli dan Berkontribusi, BSMI Dapat Penghargaan Dari BNNK Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Karena dinilai memiliki peran dan berkontribusi untuk pencegahan narkoba di Bima, BSMI Kota Bima menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima.

Dinilai Peduli dan Berkontribusi, BSMI Dapat Penghargaan Dari BNNK Bima - Kabar Harian Bima
Foto bersama para penerima penghargaan dari BNNK Bima. Foto: Istimewa

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua BSMI Kota Bima dokter Muhammad Akbar saat acara Hari Anti Narkotika se-Dunia yang digelar BBNK Bima di Lapangan Serasuba Bima, baru – baru ini.

Dinilai Peduli dan Berkontribusi, BSMI Dapat Penghargaan Dari BNNK Bima - Kabar Harian Bima

Selain BSMI, pada kesempatan yang sama sejumlah nama juga menerima penghargaan dari BNNK Bima. seperti dokter Umi Kulsum dan dokter Early dari RSUD Bima, Ketua BKPMRI Burhanuddin, Khatimah dari PKM Bolo dan dari Puskesmas Mpunda atas nama Widyanti.

Kasi P2M BNNK Bima Khairul mengatakan, kriteria dan indikator penerima penghargaan dari BNNP dan BNNK Bima tersebut diantaranya telah berjasa melaksanakan upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bima dan Kota Bima.

Kemudian memiliki komitmen, kepedulian dan upaya nyata dalam menangani para pecandu narkoba. Melakukan aksi nyata yang bermanfaat, berdampak positif dan luas bagi masyarakat umum dan lebih khusus bagi para penyalahguna yang dengan sukarela mau merehabilitasi dirinya sendiri.

“Selain itu, kriterianya juga dapat menjadi teladan dan menginspirasi banyak orang. Memiliki karya nyata yang mendukung kemajuan dinamika dan upaya pencegahan dari peredaran gelap narkoba,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua BSMI Kota Bima Muhammad Akbar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNNK Bima karena telah memilih BSMI untuk menerima penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi kami untuk bisa memberikan kontribusi lebih terhadap umat manusia,” ujarnya.

Kata Akbar, memang selama ini BSMI memiliki program sosialisasi bahaya narkoba dan obat keras lain seperti Tramadol. Sasarannya selama ini lebih banyak dilakukan ke sekolah-sekolah.

“Alhamdulillah kegiatan sosialisasi bahaya narkoba selama ini disambut baik oleh guru – guru,” katanya.

*Kahaba-01