Kota Bima, Kahaba.- Selama 3 kali kegiatan reses anggota DPRD Kota Bima Dapil Asakota, Khalid tak nampak di lokasi kegiatan. Padahal, semua anggota dewan sudah menerima dana reses yang kisarannya mencapai puluhan juta rupiah.
Saat reses pertama di Lingkungan Lewi Kelurahan Jatibaru yang digelar malam hari, anggota DPRD Kota Bima dari Partai Gerindra tersebut tidak menghadiri kegiatan. Demikian juga pada reses di Kelurahan Kolo dan Lingkungan Tambana Kelurahan Jatiwangi, Khalid tidak hadir untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Asakota.
Padahal kegiatan menjaring kebutuhan masyarakat untuk kepentingan umum itu, menjadi agenda rutin yang harus diikuti oleh semua anggota dewan. Sebab, dananya sudah disiapkan dan diserahkan kepada semua anggota dewan.
Anggota DPRD Kota Bima di Dapil Asakota, M Nor saat ditanya kehadiran Khalid mengakui jika selama 3 kali reses kali ini tidak pernah ada.
“3 kali reses memang Khalid tidak hadir. Hanya kami berempat (M Nor, Hj Anggriani, Jaidin dan H Sidra) yang hadir,” ungkapnya.
Ditanya soal anggaran reses untuk anggota dewan, M Nor berujar jika semua anggota dewan sudah menerimanya untuk melaksanakan kegiatan dimaksud.
“Semua anggota dewan terima anggaran reses, jadi harus digunakan untuk kegiatan reses,” tuturnya.
Soal ketidakhadiran Khalid sebanyak 3 kali reses, pria berkacama mata itu enggan berkomentar lebih jauh. Karena soal ketidakhadiran anggota dewan saat reses menjadi urusan BK DPRD Kota Bima dan partai yang bersangkutan.
Sementara itu, Khalid yang didatangi di rumahnya kemudian ditanya soal ketidakhadirannya sebanyak 3 kali reses menjawab dirinya sedang sakit.
“Kaki saya bengkak dan sakit, tadi saja ke dokter untuk berobat,” ujarnya sembari berdiri menunjukan kaki kirinya yang sakit.
Selain itu, ia beralasan ketidakhadirannya saat reses karena sedang sibuk mengurus berkas pendaftaran partai.
“Tapi reses di Melayu besok Insya Allah saya hadir,” tandasnya.
*Kahaba-01
