Kabar Bima

Bawa Materi Saat PLS di SMK 2, Babinsa Woha Paparkan Wawasan Nusantara

286
×

Bawa Materi Saat PLS di SMK 2, Babinsa Woha Paparkan Wawasan Nusantara

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Mengisi materi pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di SMK 2 Woha, Selasa pagi (17/8) kepala sekolah setempat mengundang Babinsa Woha Sertu Faris. Saat menyampaikan materinya, jebolan Kopassus tersebut memaparkan tentang wawasan nusantara dan sejarah NKRI.

Bawa Materi Saat PLS di SMK 2, Babinsa Woha Paparkan Wawasan Nusantara - Kabar Harian Bima
Sertu Farsis saat menyampaikan materi wawasan nusantara kepada siswa SMKN 2 Woha. Foto: Istimewa

Sertu Faris menyampaikan, sebelum memberikan materi, terlebih dahulu para siswa memeriksa kelengkapan dan kerapian para siswa. Itu dilakukan agar siswa dapat menghargai dirinya sendiri sebelum menghargai orang lain.

Bawa Materi Saat PLS di SMK 2, Babinsa Woha Paparkan Wawasan Nusantara - Kabar Harian Bima

Maksud dari pembinaan awalnya itu juga kata dia, agar siswa harus tampil dalam keadaan rapi dan bersih. Jadi ketika siswa lulus dan melanjutkan pendidikan ke kota besar, mereka benar-benar siap untuk tampil dan bersaing.

“Kita harus mengajarkan disiplin ilmu yang baik pada generasi bangsa, karena merekalah harapan bangsa kedepan,” ujarnya

Untuk materi Wawasan Nusantara, ia menjelaskan bagaimana sejarah singkat Negara Kesatuan  Republik Indonesia (NKRI) berdiri, Pancasila sebagai Dasar Negara dan akan tetap berdiri tegak ketika generasi mudanya siap dengan kecerdasanya.

“Republik Indonesia adalah negara besar dan sangat luas dengan hasil alam yang melimpah ruah. Untuk itu dibutuhkan generasi muda yang cerdas dan tegas untuk mengawalnya,” tegas Faris.

Sebab sambungnya, tidak menutup kemungkinan generasi ini menjadi incaran negara-negara adidaya di dunia dan mereka akan berusaha untuk menguasainya. Negara lain tidak akan berani menginvasi negara Indonesia, tapi mereka akan berusaha melakukan 3 hal yang akan menghancurkan generasi bangsa, yakni mengkaburkan generasi muda dengan sejarah negerinya, mengkaburkan nasab generasinya dan menghancurkan generasi mudanya melalui obat obatan terlarang.

“Saya juga menyampaikan sejarah Bima dan kearifan lokal Bima. Karena itu adalah bagian dari kekayaan warisan leluhur Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Pada akhir materinya Faris juga  memberikan nasehat petuah leluhur Dana Mbojo dan berharap pada siswa untuk berjalan lurus kedepan, agar cita cita tercapai selama berjalan. Jangan lupa menengok ke kanan, pilihlah hal-hal yang baik dan teman yang baik serta selalu berbuat baik.

“Agar sukses juga, tengoklah ke atas, berdoalah kepada tuhan,” pesannya.

*Kahaba-05