Kabupaten Bima, Kahaba.- Meski sudah ada imbauan Gubernur untuk tidak lagi menerima tenaga honor sekolah, namun SMA 1 Wawo diduga masih menerima guru baru. Itu terlihat dari tercantumnya sejumlah nama guru baru pada kertas lampiran pembagian jam mengajar.
Seperti yang diungkapkan guru setempat AM dan IF kepada media ini. Kata mereka, untuk tahun ajaran baru ini ada satu guru honorer yang diterima. Padahal berdasarkan edaran Gubernur NTB, sudah tidak boleh lagi penerimaan guru honorer sekolah.
“Yang diterima ini guru Bahasa Inggris, padahal guru Bahasa Inggris yang ada 5 orang,” ungkap AM, Kamis (19/7).
Menurut AM dan IF, guru yang masuk ini merupakan titipan dari UPT. Jika saja itu benar, maka sangat sesali mengingat UPT merupakan perpanjangan Dinas di Kabupaten.
Dengan masuknya guru baru sambung mereka, juga berpengaruh terhadap kurangnya jam mengajar bagi guru yang sudah ada. Terlebih dalam kurikulum 13 (K-13) jam Bahasa Inggris tinggal 2 jam per pekan.
Kepala SMAN 1 Wawo HM Yakub membantah jika pihaknya menerima guru honorer baru di sekolah. Karena dirinya saat diwawancara sedang berada di luar daerah, ia menyarankan agar langsung ke sekolah dan konfirmasi pihak yang ada di sekolahnya.
“Itu tidak benar, bisa langsung konfirmasi ke sekolah, tetapi sepengetahuan saya tidak ada,” katanya.
*Kahaba-08
