Kota Bima, Kahaba.- Setelah bertanding dan bersaing pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dengan perwakilan 34 sekolah Provinsi se-Indonesia, SMPN 11 Kota Bima harus puas meski membawa pulang medali perak untuk kategori pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Prestasi itu berkat 2 siswa sekolah setempat masing – masing Dian Islamiati dan Dhea Ananda berhasil tampil baik dalam presentasi ilmiah dihadapan 3 juri panelis. Kegiatan itu digelar tanggal 23-26 Juli di Kota Surabaya.
“Berdasarkan hasil penilaian dan presentasi, alhamdulillah tim SMPN 11 Kota Bima meraih nilai kedua tertinggi,” ujar guru pembina Baharudin, Sabtu (28/7).
Ia menjelaskan, medali yang didapatkan karena 2 siswanya mampu menggambarkan dan mengangkat tema kearifan lokal yang diteliti. Kearifan lokal Sagele (menanam padi sembari menyanyi lagu daerah), perlu dilestarikan oleh generasi muda.
“Segele merupakan bagian dari karakter kearifan lokal. Tradisi yang mungkin jarang ditemui, jadi perlu untuk terus dilestarikan,” katanya.
Baharudin, mengatakan keberhasilan meraih perak ini sudah melebihi ekspektasi. Sebab ini adalah kali pertama SMP 11 Kota Bima mengirim wakil ke final mewakili Provinsi NTB.
Sementara itu Kepala SMPN 11 Kota Bima Rosdi Efendy menambahkan, dengan prestasi gemilang tersebut kedepan pihaknya akan terus mencoba lebih giat lagi, dan mendorong siswa-siswa lain mengikuti ajang serupa.
“Kami akan libatkan banyak siswa pada berbagai lomba, baik tingkat lokal maupun luar daerah. Agar kemampuan siswa terasah dan terbangun semangat mental bertanding,” tambahnya.
*Kahaba-04