Kabupaten Bima, Kahaba.- Festival Sangiang Api 2018 akan menyuguhkan ragam rangkaian kegiatan dan lomba hingga 17 Agustus mendatang. Salah satu item kegiatan yang menjadi andalan pada perhelatan festival wisata ini yakni Lomban Sampan Layar Tradisional.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Syaifulah H Anwar, lomba sampan ini akan mengambil titik star dari Pulau Sangiang kemudian finis di Desa Sangiang. Jarak tempuh lomba sampan ini sekitar 12 kilomoter.
“Peserta akan melewati ganasnya Laut Flores dan bersaing dengan jumlah peserta lomba sebanyak 80 perahu layar yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bima,” jelas tokoh pemuda Wera yang dikenal dengan nama Ayang Syaifullah ini, Sabtu (28/7) siang.
Kemudian rangkaian kegiatan lainnya juga akan Expo Kerajinan Rakyat yang diikuti para pengrajin industri rumah tangga. Expo akan menampilkan berbagai macam produk industri. Gebyar Kuliner Kalempe Sangiang yang merupakan makanan khas Desa Sangiang dan tidak ditemukan di desa lainnya.
Jelajah Gunug Sangiang untuk memetakan potensi bencana sekaligus memetakan potensi wisata dan satwa serta keanekaragaman hayati lainnya. Lalu ada pertunjukan Seni Tradisional. Para pengunjung dapat menyaksikan nyanyian mistik Sangiang (Sagele), ragam tarian daerah, teater, monolog sejarah (mpama mpemo), puisi dan musik.
Serta yang tak kalah menarik yakni kegiatan Nggalo Ruhu (berburu massal). Kegiatan ini diadopsi dari salah satu tradisi leluhur warga Sangiang yang dipertahankan secara turun temurun hingga saat ini.
“Tradisi ini hanya dilakukan sekali dalam setahun dalam rangka menjamu petinggi. Pada saat berburu mereka dipimpin oleh panglima berburu yang sudah ditunjuk sebelumnya oleh Dalu,” jelasnya.
Festival Sangiang Api papar dia, bertujuan mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Desa Sangiang Kecamatan Wera. Melalui promosi seperti ini diharapkannya kedepan masyarakat maupun turis mancanegara akan datang ke Pulau Sangiang untuk menikmati ragam sajian wisata.
“Direncanakan kegiatan Festival Sangiang Api ini akan dimulai tanggal 28 Juli hingga 17 Agustus 2018 dan dipusatkan di Pesisir Pantai Desa Sangiang Kecamatan Wera,” tandasnya.
*Kahaba-03
