Kabar Bima

Berprestasi Nasional, 2 Siswi SMPN 11 Ini Hanya Diberi Hadiah Rp 50 Ribu

324
×

Berprestasi Nasional, 2 Siswi SMPN 11 Ini Hanya Diberi Hadiah Rp 50 Ribu

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- 2 siswi SMPN 11 Kota Bima Dea Ananda dan Dian Islamiati yang baru meraih prestasi nasional pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). Kendati harus puas meraih medali perak, tapi prestasi itu cukup mengharumkan nama sekolah dan daerah.  (Baca. SMPN 11 Raih Medali Perak di Lomba OPSI Tingkat Nasional)

Berprestasi Nasional, 2 Siswi SMPN 11 Ini Hanya Diberi Hadiah Rp 50 Ribu - Kabar Harian Bima
Dian Islamiati dan Dhea Ananda siswi SMPN 11 Kota Bima. Foto: Ist

Hanya saja, bentuk penghargaan yang harus mereka terima tidak sebanding dengan upaya dan prestasi yang mereka raih. Sepulang dari lomba tersebut, keduanya hanya diberi hadiah uang sebesar Rp 50 ribu.

Berprestasi Nasional, 2 Siswi SMPN 11 Ini Hanya Diberi Hadiah Rp 50 Ribu - Kabar Harian Bima

“Saat pelaksanaan upacara pagi, kepala sekolah menyampaikan bahwa ada hadiah, yaitu uang senilai Rp 50 ribu,” ungkap Dian dan Dea, Senin (30/7).

Menerima kenyataan tersebut, mereka merasakan hal yang tidak bisa diungkapkan. Karena telah merasa sebagai duta daerah dan Provinsi NTB, meski meraih prestasi meski juara 2. Namun perhatian dari pihak sekolah, jauh dari ekpektasi.

Baik Dea dan Dian, atas penghargaan tersebut, mereka berharap peran serta pemerintah dan sekolah harus lebih tinggi kepada siswa yang berprestasi. Karena sebuah prestasi yang mengharumkan nama sekolah dan daerah, harus lebih diperhatikan lagi. Agar siswa dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi.

Sementara itu Kepala SMPN 11 Kota Bima Rosdi Efendy yang diminitai klarifikasi membenarkan hal tersebut. Bahkan rencana pemberian uang dari merupakan, atas dasar inisiatifnya sendiri dan dari kantong pribadinya.

“Dana keberangkatan sudah kami berikan, lalu uang bonus dari panitia Rp 4 juta sebagai hadiah itukan sudah lebih dari cukup, lalu kurang apalagi,” herannya.

Rosdi menambahkan, pemberian uang pribadi itu sebagai perwakilan, dan juga perhatian dirinya sebagai pimpinan sekolah. Tidak ada maksud lain, sebab bonus itu dari milik pribadi. Jikapun nanti ada anggaran dari sekolah, maka akan diberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih.

“Bila ada anggaran lebih nanti, tentu akan ada hadiah buat 2 siswi tersebut,” tandasnya.

*Kahaba-04