Kabar Bima

Pawai Sepeda Hias Dinilai Amburadul

239
×

Pawai Sepeda Hias Dinilai Amburadul

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pawai sepeda hias tingkat SD, SMP sederajat se-Kota Bima yang diselenggarakan Dinas Dikbud Kota Bima, Kamis (16/8) dinilai amburadul. Sorotan itu disampaikan orang tua murid yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pawai Sepeda Hias Dinilai Amburadul - Kabar Harian Bima
Suasana pawai sepeda hias yang digelar tadi sore. Foto: Ken Patetyc (Facebook)

Saat dimulai saja pawai sudah terlihat sembrawut dan amburadul. Mulai dari tempat star di Taman Ria hingga finish di Lapangan Merdeka, tidak terlihat panitia, aparat dan anggota Dinas Perhubungan yang mengatur jalan.

Pawai Sepeda Hias Dinilai Amburadul - Kabar Harian Bima

“Antara panitia dengan instansi terkait yang membantu jalur seperti tidak ada koordinasi saja. Panitia yang kami lihat hanya ada di garis star, sisanya para pelajar yang mengikuti pawai tidak jelas arah dan tujuan mereka,” kesalnya.

Belum lagi saat pawai berlangsung, sejumlah mobil dan motor lalu lalang seenaknya di lokasi pawai. Tidak ada pengaturan lalu lintas atau pihak penyelenggara yang berusaha melarang kendaraan untuk memasuki jalur pawai.

“Ini acaranya sembrono sekali. Jangan bikin kegiatan jika tidak mampu mengatur,” sorotnya.

Mirdad meminta kepada penyelenggara untuk lebih memperhatikan pelaksanaannya agar bisa berjalan baik dan benar. Karena tidak saja dirinya yang merasakan kekesalan tersebut, tapi hampir semua orang tua peserta.

“Semoga ini bisa dibenahi,” inginnya.

Sementara itu ketua panitia kegiatan Muhammad Taufik yang dimintai tanggapan mengaku kaget, karena sepengetahuannya sudah ada panitia dan pegawai Dinas Perhubungan yang siaga selama pelaksanaan kegiatan.

“Ada 18 tim panitia yang bersedia di 5 titik jalan, mereka memantau selama pelaksanaan pawai sepeda hias. Sedangkan anggota dari Dinas Perhubungan juga ada yang menjaga, baik dari garis start sampai finis,” katanya.

Taufik menambahkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat itu akan menjadi bahan evaluasi panitia. Agar kedepan bisa lebih baik dalam mengatur dan mengkoordinir kegiatan.

“Setahu kami panitia, justeru banyak melihat peserta yang masuk barisan bukan dari garis start, dan bahkan ada yang pulang duluan sebelum tiba di garis finish,” tambahnya.

Tapi apapun itu, Taufik mengerti akan sikap dan keluhan masyarakat. Karena tidak semuanya bisa disempurnakan. Tapi yang terpenting acaranya lancar dan aman hingga akhir kegiatan.

*Kahaba-04