Kabar Bima

Dinas Pertanian Terjunkan 82 Tim Teknis Pantau Kesehatan Hewan Kurban

195
×

Dinas Pertanian Terjunkan 82 Tim Teknis Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pertanian menurunkan tim pengawas hewan kurban, untuk memantau  kondisi kesehatan hewan pada Idul Adha 1439 H/ 2018.

Dinas Pertanian Terjunkan 82 Tim Teknis Pantau Kesehatan Hewan Kurban - Kabar Harian Bima
Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Hj. Rini Indriarti. Foto: Erici

“Tim pengawas yang kami terjunkan berjumlah 82 orang, terdiri dari gabungan anggota Dinas Pertanian, PHBI dan Bagian Kesra Setda Kota Bima,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Bima Hj.Rini Indriarti, Selasa (21/8).

Dinas Pertanian Terjunkan 82 Tim Teknis Pantau Kesehatan Hewan Kurban - Kabar Harian Bima

Ia menuturkan, tim pemantau tersebut bertugas agar bisa memberi rasa aman kepada masyarakat yang mengonsumsi daging kurban. Petugas turun ke tempat pemotongan hewan kurban baik di kelurahan, maupun di RPH yang telah ditunjuk pemerintah.

“Tim telah dibentuk berdasarkan SK yang telah ditunjuk resmi pemerintah. Tugasnya untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban, apakah sehat atau tidak,” katanya.

Diakui Rini, tim teknis bekerja mulai Senin (20/8) hingga Sabtu (25/8). Tim tersebut akan dilabeli kartu identitas sebagai penanda sebagai petugas pengawas kesehatan hewan kurban, agar mudah masyarakat mengetahuinya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat dan instansi pemerintah maupun BUMN yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban, agar memberitahukan kepada petugas pemerintah. Sehingga bisa dicek, apakah hewan tersebut sehat atau tidak.

Kemudian yang ingin memotong hewan kurban juga bisa juga langsung ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) bertaraf nasional di Lingkungan Kedo Kelurahan Ule, agar bisa lebih mudah dan praktis serta higienis.

“Alatnya canggih, juga ditunjang oleh tenaga ahli untuk proses pemotongan hewan. Biaya administrasi hanya Rp 250 ribu. Pemilik ternak menerima langsung dalam kondisi Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH),” tambahnya.

*Kahaba-04