Kota Bima, Kahaba.- Guna meningkatkan kedisiplinan tenaga pendidik, SMAN 3 Kota Bima mulai menerapkan absensi sidik jari. Absensi teknologi tersebut juga dinilai efektifitas.
“Untuk tahun ajaran baru ini kami mulai terapkan absensi sidik jari untuk guru. Inshaa Allah tahun depan bisa mulai diterapkan untuk siswa,” ujarnya, Sabtu (25/8).
Syaiful menjelaskan, langkah penerapan absensi sidik jari ini menjawab berkembangnya dunia digital di era modern. Kemudian penerapan absesi tersebut karena telah banyak dilakukan di dunia pendidikan, khususnya pulau jawa.
“Tekhnologi terus berkembang, maka sudah tentu kita harus mengimbanginya dengan memanfaatkan untuk memudahkan pelayanan di dunia pendidikan,” katanya.
Melalui sistem tersebut, ia meyakini akan membawa dampak perubahan yang lebih baik. Karena guru dan siswa akan dituntut disiplin waktu, serta sekolah dapat mengontrol dan mengawasi setiap aktifitasnya.
Mantan Kepala SMAN 2 Kota Bima itu menambahkan, dengan adanya absensi sidik jari ini juga dapat mempermudah pihaknya mengavaluasi kinerja jajaran guru. Sekaligus mempermudah komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa.
*Kahaba-04
