Kabar Bima

Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor Disambut di Pelabuhan Sape

208
×

Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor Disambut di Pelabuhan Sape

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Peserta Kirab satu Negeri GP Ansor Zona Pulau Rote, Sabtu (22/9) pagi memasuki Pelabuhan Sape melintasi wilayah Kabupaten dan Kota Bima, Minggu (23/9) pagi. Peserta kirab disambut disambut meriah para Pengurus Wilayah GP Ansor NTB, GP Ansor Kabupaten Bima, GP Ansor Kota Bima dan FKPD Kecamatan Sape.

Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor Disambut di Pelabuhan Sape - Kabar Harian Bima
Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor Zona Pulau Rote Disambut di Pelabuhan Sape. Foto: Ist

Proses penyambutan peserta kirab ditandai dengan serah terima bendera pataka Indonesia dari Koordinator Kirab Satu Negeri Zola Pulau Rote kepada Ketua PW GP Ansor NTB H Zamroni Azis. Tarian tradisional diiringi musik marching band memeriahkan acara penyambutan.

Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor Disambut di Pelabuhan Sape - Kabar Harian Bima

Ketua GP Ansor Kabupaten Bima Muhammad Kurnia mengatakan, kirab bendera Merah Putih merupakan gerakan nasional mengelilingi seluruh wilayah Indonesia dimulai dari lima titik pulau terluar.

Lima titik pemberangkatan kirab antara lain Sabang, Nunukan, Pulau Miangas, Pulau Rote, dan Merauke. Secara serentak, pada Minggu (16/9) pagi lalu, peserta kirab sebanyak 1945 orang telah dilepas dari lima titik tersebut kemudian berjalan menuju seluruh provinsi di Indonesia.

Kegiatan bertajuk Kirab Satu Negeri itu jelasnya, direncanakan berakhir di Kota Yogyakarta pada 26 Oktober 2018 mendatang atau setelah para peserta menempuh waktu selama 6 pekan.

“Berdasarkan informasi dari pusat, pada puncak perayaan Kirab Satu Negeri di Yogyakarta sekaligus bakal digelar apel kebangsaan melibatkan sekitar 100.000 Anggota Banser dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo,” jelas Kurnia.

Sebagaimana penyampaian Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas terangnya, kirab bertema “Bela Agama Bangsa Negeri” ini digelar dengan tujuan memperkokoh konsensus kebangsaan di tengah berbagai kemelut dan ancaman bangsa Indonesia sekarang.

Kirab juga bertujuan untuk mengokohkan konsensus nasional bangsa Indonesia (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945), menguatkan fungsi agama sebagai rahmah, compassion, dan sumber perdamaian, serta menjadikan Indonesia sebagai inspirasi bagi dunia dalam hal kehidupan majemuk dan damai.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mendukung dan menyambut peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor Zona Pulau Rote. Semoga melalui program ini kita terus memperkokoh semangat kebangsaan,” harapnya.

*Kahaba-03