Kabar Bima

Hadirkan Polisi dan Dokter, TP PKK Desa Rada Sosialisasi Bahaya Narkoba

212
×

Hadirkan Polisi dan Dokter, TP PKK Desa Rada Sosialisasi Bahaya Narkoba

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Pengurus TP PKK Desa Rada Kecamatan Bolo menggelar sosialisasi bahaya narkoba di aula kantor desa setempat pada, Senin (15/10). Acara tersebut dihadiri puluhan masyarakat, pemuda dan siswa-siswa sekolah yang berdomisili di desa setempat.

Hadirkan Polisi dan Dokter, TP PKK Desa Rada Sosialisasi Bahaya Narkoba - Kabar Harian Bima
Sosialisasi Narkoba di Desa Rada. Foto: Yadien

Selain itu, hadir juga Kanit Reskrim Polsek Bolo, Brigadir. Rusdin, dr. Heny Kustanti, sebagai Narasumber, Kepala Desa Rada, Supratman dan seluruh staf desa setempat.

Hadirkan Polisi dan Dokter, TP PKK Desa Rada Sosialisasi Bahaya Narkoba - Kabar Harian Bima

Ketua PKK Desa Rada Nurhidayat mengatakan, sosialisasi tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama kepada pemuda tentang bahaya memakai narkoba.

“Semuanya harus melek akan informasi ini. Karena bahaya sekali efeknya,” ujarnya.

Menurut dia, narkoba tidak saja akan membuat orang yang konsumsinya menderita secara kesehatan, namun juga akan dijerat oleh hukum karena narkoba masuk pada obat-obatan terlarang.

Heny mengatakan, efek memakai narkoba akan menimbulkan
gangguan pada system syaraf (neurologis), gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), gangguan pada kulit (dermatologis), gangguan pada paru-paru (pulmoner), sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia.

“Efeknya sangat banyak. Itu sebabnya harus dihindari,” katanya.

Pengguna narkoba pada umumnya akan ketagihan jika telah mencoba untuk mengonsumsinya. Karenanya sangat diharapkan agar tidak mencoba. Karena jika sudah ketagihan, butuh proses lama agar bisa sembuh.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bolo Brigadir Rusdin menegaskan, peredaran narkoba di Bima dan Dompu semakin meningkat. Itu dibuktikan dengan banyaknya pelaku yang diciduk oleh pihak pihak kepolisian.

“Tahun ini saja, di Kecamatan Bolo ada beberapa kasus narkoba yang kami tangani,” ujarnya.

Pemakai narkoba selain otaknya akan rusak atau tidak bisa tumbuh sebagaimana manusia pada umumnya, juga akan mengacam pribadi pengguna tersebut karena akan terjerat oleh hukum.

Karenya, ia mengimbau kepada seluruh siswa yang hadir pada acara tersebut agar tidak sama ekali mencoba atau menggunakan narkoba. Penggunaan narkoba dapat melenyapkan masa depan generasi muda.

“Pakai narkoba di usia muda, masa tuanya nanti muram,” imbaunya.

*Kahaba-10