Kota BIma, Kahaba.- Setelah meninjau kondisi Puskesmas Rasanae Timur, (Sebelumnya Ditulis Puskesmas Kodo), Selasa (16/10) Walikota Bima HM Lutfi rupanya memerintahkan kepada Dinas PUPR untuk menganggarkan penataannya pada anggaran tahun 2019. (Baca. Lama Tak Diurus, Lutfi Perhatikan Puskesmas Kodo)
Itu diakui oleh anggota DPRD Kota Bima Nazamuddin yang bertemu dengan Walikota Bima usai turun meninjau bangunan yang sudah lama terbengkalai tersebut.
“Sesuai janji kampanyenya dulu, Pak Lutfi ingin memulai pembangunan di wilayah timur, dan hari ini mulai diwujudkan dengan ingin menata ulang bangunan Puskesmas Rasanae Timur yang ditinggalkan oleh Almarhum Nur A Latif dulu,” ungkapnya pada media ini.
Diakui Nazamuddin, sepulang melihat puskesmas itu, Walikota Bima memerintahkan Dinas PUPR untuk mendesain penataan kembali Puskesmas Rasanae Timur. Sebab, masih ada beberapa bangunan yang bisa digunakan.
“Penataan puskesmas itu akan dianggarkan di tahun 2019, agar nanti bisa dimanfaatkan untuk pusat pelayanan publik untuk warga di bagian timur,” katanya
Tidak hanya itu, Walikota Bima menginginkan agar Taman Bunga Kodo dianggarkan untuk ditata ulang. Pada bagian tengah taman tersebut akan dibangun untuk kegiatan kemasyarakatan. Walikota Bima juga menurutnya, sudah menunjuk jalan potong di tengah lapangan, yang semula masuk dari arah barat, tapi akan dibuat dari arah selatan.
Terhadap keinginan Walikota Bima yang ingin menata ulang 2 infrastruktur itu, dirinya sebagai wakil rakyat di Dapil III sangat mendukung. Karena sayang sekali bangunan yang dibuat dari anggaran miliaran tersbeut, tapi tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
“Bangunan induk puskesmas itu masih bisa dipakai, hanya perlu diperbaiki. Intinya itu sangat layak sekali digunakan, tinggal penataan lanjutan saja,” tuturnya.
Ketua PKPI Kota Bima itu menambahkan, dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Bima dan Wakil Walikota Bima HM Lutfi – Feri Sofiyan. Karena setelah dilantik tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan.
“Ini luar biasa, di luar jam kerja keduanya selalu turun ke lapanga, meninjau langsung beberapa tempat. Harapan saya sebagai dewan, semoga cara seperti ini tidak dihentikan,” inginnya.
*Kahaba-01
